• Senin, 22 Desember 2025

Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltara Turun Tangan, Kasus Penyerangan di Mako Polres Tarakan Berakhir Damai

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 26 Februari 2025 | 10:07 WIB
MEMBESUK : Pangdam VI/Mulawarman bersama Kapolda Kaltara membesuk personel yang tengah menjalani perawatan.
MEMBESUK : Pangdam VI/Mulawarman bersama Kapolda Kaltara membesuk personel yang tengah menjalani perawatan.

 

Insiden pengeroyokan terhadap personel Polres Tarakan berakhir secara damai. Kedua instansi berkomitmen untuk menjaga sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bumi Benuanta.

Baca Juga: Pasca Penyerangan ke Mapolres Tarakan, Ini Instruksi Kapolda Kaltara

Kesepakatan ini diambil setelah Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto beserta jajaran forkopimda melaksanakan pertemuan.

Baca Juga: Batal Nikah karena Calon Istri Tak Hadir Ijab Kabul, Keluarga Malu Lalu Lapor ke Polisi

Mayjend TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengatakan, insiden kesalahpahaman ini berawal saat terjadi pengeroyokan terhadap seorang anggota Yonif 614/RJP oleh oknum personel Polres Tarakan pada Sabtu (22/2).

"Dari hasil mediasi awal antar pihak anggota Polres Tarakan dan anggota Yonif 614/RJP menyepakati bahwa anggota Polres Tarakan yang terlibat akan memberikan biaya pengobatan kepada korban, namun janji tersebut tidak kunjung direalisasikan," kata Rudy.

Sehingga, Senin, (24/2) sekitar pukul 23.30 Wita sejumlah anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan dengan maksud mencari anggota Polres yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut. "Dalam aksi spontanitas itu, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca di Mapolres Tarakan," ungkapnya.

Setelah kejadian ini, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltara langsung berkoordinasi untuk meredam situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Kedua institusi telah sepakat untuk menindak personel yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sebagai bagian dari proses rekonsiliasi, perbaikan terhadap fasilitas Mapolres yang mengalami kerusakan telah dilakukan oleh personel Yonif 613/RJA sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen menjaga hubungan baik antar TNI dan Polri," bebernya.

Selain itu, Pangdam VI/Mulawarman juga secara langsung mengunjungi anggota Polres Tarakan yang tengah menjalani perawatan di RSUD Yusuf SK.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata dalam membangun kembali hubungan harmonis antar kedua institusi. Ia juga memberikan pengarahan kepada seluruh personel Yonif 613/RJA dan Yonif 614/RJP.

"Saya tegaskan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme serta menjaga hubungan baik dengan seluruh aparat keamanan, termasuk Polri," ujarnya. Pangdam juga mengingatkan bahwa setiap tindakan yang tidak sesuai aturan akan ditindak tegas demi menjaga nama baik institusi.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan seluruh pihak dapat kembali fokus pada tugas utama masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X