Program Gratispol untuk pendidikan yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud sudah mulai berjalan. Program ini disebut akan menggantikan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang pernah dijalankan oleh Gubernur Kaltim sebelumnya, Isran Noor.
Tim Transisi Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji menargetkan pembukaan pendaftaraan program pendidikan gratis dimulai pada Maret.
"Pembukaan pendaftaran program pendidikan gratis targetnya di bulan Maret 2025," kata Anggota Tim Transisi Rudy-Seno, Bohari Yusuf kepada awak media. Bohari mengatakan, sejumlah program studi dari universitas saat ini tengah menyerahkan daftar nama (NIM/NPM) mahasiswanya, untuk dijadikan sebuah database program pendidikan gratis.
"Seharusnya hari ini datanya sudah masuk, cuma saya belum dapat informasi lanjutan dari tim IT di Disdikbud Kaltim," ungkapnya.
Ia menyebut, proses pendaftaran program pendidikan gratis hingga S3, akan menggunakan website atau aplikasi terdahulu yakni Beasiswa Kaltim Tuntas. Hasil dari pendaftaran mahasiswa melalui aplikasi sementara, akan dikumpulkan berdasarkan program studi kemudian dikirimkan ke masing-masing perguruan tinggi.
"Program ini difokuskan pada masyarakat kurang mampu, dan dilakukan secara bertahap," ungkapnya. Perguruan tinggi dan program studi akan melakukan validasi dan verifikasi ulang, untuk menyatakan kebenaran data atau menghindari data fiktif dan menandatangani Surat Keterangan Aktif/SPTJM.
Data yang dinyatakan valid oleh perguruan tinggi, otomatis akan mendapatkan bantuan pendidikan gratis mulai Semester ganjil 2025/2026 hingga batas semester maksimum yang ditetapkan.
"Mudah-mudahan di 100 hari kerja Rudy-Seno, sudah ada daftar penerima pendidikan gratis, yang akan berjalan secara bertahap," tutupnya.
Sementara itu, ketika Beasiswa Kaltim Tuntas lalu, mekanisme mendapatkan beasiswa ini bisa diakses langsung oleh masyarakat. Dimana data- data diisi sendiri oleh masyarakat baik mulai dari SD sampai SMA/SMK untuk beasiswa stimulan dan Mahasiswa untuk Stimulan dan Tuntas.
Begitu juga dengan kategori tidak mampu, korban kekerasan KDRT, Korban Covid-19 dan juga Tahfidz Qur'an yang didaftarkan melalui laman resmi website yang disediakan. Pemprov Kaltim menyebut menggelontorkan anggaran Rp 750 miliar untuk realisasi program pendidikan gratis tingkat SMA-S3 Tahap I tahun ini.
Hal itu disampaika Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, bahwa dana tersebut telah dialokasikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dengan mulai berjalan efektif setelah Surat Keputusan (SK) Gubernur diterbitkan dalam waktu dekat.
"Anggaran pendidikan gratis efektif dimulai bulan Juli," bebernya. Seno Aji juga mengatakan bahwa program pendidikan gratis akan dilakukan secara bertahap. Sebagaimana janji politiknya, ia akan mengupayakan hak-hak pendidikan bagi seluruh pelajar di Kaltim.
"Semua anak tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami," pungkasnya. (mrf/nha)