BALIKPAPAN– DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang II Tahun Persidangan 2024/2025 di BSCC Dome, Rabu (5/3) pukul 16.30 WITA. Rapat ini menjadi momentum penting dalam transisi kepemimpinan daerah dengan agenda utama Pidato Sambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan masa jabatan 2025-2030.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, membuka sidang dengan menekankan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian resmi pasca-pelantikan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo sebagai pasangan kepala daerah terpilih.
“Setelah melalui proses administrasi dan pelantikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari, hari ini kita menggelar rapat paripurna sesuai dengan arahan Kemendagri,” ujar Alwi.
Rahmad Mas’ud, dalam pidato perdananya, menyampaikan apresiasi kepada DPRD serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada Balikpapan 2024. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun Balikpapan sebagai “Kota Global, Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman” melalui lima misi utama dan sembilan program prioritas.
Dengan dimulainya periode kepemimpinan baru ini, harapan besar tertuju pada realisasi janji kampanye yang diusung Rahmad-Bagus demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan.
Dalam pidato perdananya, Rahmad menegaskan visi besar untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman bagi semua.
“Transformasi Balikpapan akan kami wujudkan melalui lima misi utama, termasuk pemerintahan yang bersih, pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan sosial, pertumbuhan ekonomi berkeadilan, serta kelestarian lingkungan,” ujar Rahmad.
Untuk mencapai visi tersebut, Rahmad-Bagus telah menyusun sembilan program prioritas, di antaranya reformasi birokrasi, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pengendalian banjir, hingga pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE dan wisata.
Namun, di tengah ambisi besar ini, sejumlah tantangan telah menanti, mulai dari masalah tata kota, pelayanan publik, hingga upaya menjaga keseimbangan pembangunan dengan lingkungan. Masyarakat kini menanti aksi nyata yang dapat membuktikan bahwa Balikpapan benar-benar siap menjadi kota global yang nyaman dan berdaya saing. (aji)
