• Senin, 22 Desember 2025

Kata Wagub Seno Aji, Pergub Gratispol Sudah Digodok, Meski Ada Batas Usia Tapi Tidak Ada Seleksi untuk Kategori Kaya dan Miskin

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 14:30 WIB
Seno Aji
Seno Aji

 

Program Gratispol begitu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kaltim. Di mana hal ini menjadi janji kampanye gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Rudy Masud-Seno Aji saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 lalu.

Menyikapi hal itu, Seno Aji menegaskan bahwa peraturan Gubernur (pergub) untuk program Gratispol sudah digodok.Bahkan, pihaknya menargetkan program prioritas tersebut bisa mulai berjalan dalam 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rudy Mas’ud.

Baca Juga: Semua Penambang Diduga Tidak Mengantongi SIPB, Penambang di Harapan Baru Tantang Hentikan Menyeluruh

"Pergub-nya sudah siap, tinggal sedikit revisi. Mungkin minggu depan sudah ditandatangani,” kata Seno pada awak media. Dirinya menyebut bahwa pembuatan pergub ini bertujuan sebagai payung hukum, agar program tersebut bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Seno menjelaskan, bahwa Gratispol merupakan salah satu program andalan yang salah satunya adalalah memberikan akses pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3. Di dalamnya juga ada program kesehatan gratis dan makan siang gratis.

Dalam hal ini, pihaknya menargetkan sekitar tiga sampai empat bulan mendatang, ribuan peserta didik sudah bisa merasakan program Gratispol itu. Pergub tersebut juga diharapkan bisa menjadi jawaban dari keraguan masyarakat jika program ini sekadar angin lalu.

"Pergub ini menegaskan Gratispol benar-benar akan dijalankan. Terutama bagi mereka yang masih ragu,” tegasnya. Seno juga menyebut sebelumnya terkait program pendidikan gratis ini, tidak ada penyeleksian antara yang kaya dan miskin, semua mendapatkan hak yang sama.

"Jadi tidak ada yang kaya dan miskin sepanjang mereka usia sekolah akan kita tampung,"ungkapnya. Seno juga membeberkan syarat usia bagi program S1 sampai dengan S3. Dimana untuk S1 maksimal 25 tahun, S2 35 tahun dan S3 sampai dengan 45 tahun.

"Jadi patokannya umur, kalau dia usianya sudah lebihkan buat apa. Jangan usia 19 kerja baru 40 tahun dia kuliah kan buat apa itu. Tapi tidak ada kaya miskin, semua kita terima," pungkasnya.

Sebelumnya, Seno Aji juga mengungkapkan, program pendidikan gratis SMA sampai S3 akan menjadi fokus utama pemerintahan Rudy-Seno di tahun ini. Mengingat, hal itu sejalan dengan visi-misi mereka untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.

"Program pendidikan gratis bakal kita kebut, khususnya nanti di bulan Juni atau Juli 2025 saat kenaikan kelas itu sudah masuk dalam sistem kita," ungkapnya. Selain itu, dalam menyusun program-program selama lima tahun kedepan, pihaknya akan membuat dasar hukum terlebih dahulu agar program bisa berjalan. "Yang jelas dasar hukum kita penuhi dulu, khususnya penguatannya nanti di pembuatan Pergub. Baru nanti mengarah ke anggaran," tegasnya.

Dalam merencanakan program tersebut, pihaknya juga akan melibatkan seluruh jajaran civitas akademika di Benua Etam, untuk mendapatkan advice dalam menyukseskan program pendidikan gratis dari tingkat SMA, sampai dengan S3.

Anggota Tim Transisi Gubernur Kaltim, Bohari Yusuf menargetkan bahwa pengumuman penerima program gratispol akan masuk dalam 100 hari kerja Rudy-Seno setelah dilantik sebagai kepala daerah. "Mudah-mudahan di 100 hari kerja Rudy-Seno, sudah ada daftar penerima pendidikan gratis, yang akan berjalan secara bertahap," pungkasnya. (adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X