BALIKPAPAN – Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Semayang Balikpapan berjalan dengan pengawasan ketat. Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Semayang berhasil mengamankan sebanyak 186 senjata tajam (sajam) dari para penumpang selama berlangsungnya Posko Angkutan Laut Lebaran.
Kapolsek KP3 Semayang, AKP Hary Purnomo, mengungkapkan, ratusan sajam tersebut ditemukan dari berbagai titik, mulai dari proses keberangkatan, kedatangan penumpang, hingga hasil razia gabungan bersama para pemangku kepentingan pelabuhan.
"Jenis sajam yang kami sita beragam, mulai dari parang, egrek, arit hingga pisau dapur. Seluruhnya diamankan untuk mencegah potensi tindak pidana atau konflik antarpemudik di atas kapal," jelas Hary, Senin (7/4/2025).
Menurut Hary, mayoritas barang berbahaya itu terdeteksi melalui alat X-ray milik Pelindo yang terpasang di terminal penumpang. Setelah terdeteksi, barang langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan.
"Penumpang yang kedapatan membawa sajam bersikap kooperatif. Tak ada yang menolak saat barangnya kami sita," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa membawa senjata tajam tanpa izin merupakan pelanggaran hukum, apalagi dalam moda transportasi umum seperti kapal laut. Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan.
Barang-barang yang diamankan, kata Hary, bisa diklaim kembali oleh pemilik atau keluarganya dengan menunjukkan dokumen yang sah. Namun bila dalam waktu tertentu tidak diambil, maka sajam tersebut akan dimusnahkan oleh kepolisian.
"Razia serupa akan terus kami tingkatkan, bahkan di luar masa Lebaran. Tujuan kami jelas: menciptakan pelayaran yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang," pungkasnya.
