• Senin, 22 Desember 2025

Wamendagri Apresiasi Terobosan RSKD dan Program Pengobatan Gratis di Kaltim

Photo Author
- Jumat, 25 April 2025 | 14:54 WIB

 

BALIKPAPAN – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memuji langkah progresif Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Rudi Mas'ud dalam menghadirkan layanan kesehatan program pengobatan Gratispol! Ini ia sampaikan usai meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan, Jumat (25/4/2025) pagi bersama Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur  Ir. H. Seno Aji, M.Si, serta didampingi Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman.

Wamendagri juga melihat berbagai fasilitas utama rumah sakit, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), layanan rawat jalan, serta gedung anyar pusat layanan jantung terpadu.

“Saya menyaksikan hari ini. Ini bukan sekadar bangunan baru atau alat medis canggih, tetapi bukti nyata hadirnya negara dalam wujud pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” ujar Bima Arya kepada awak media, usai peninjauan.

Di sela-sela kunjungan, Wamendagri juga berdialog langsung dengan pasien dan tenaga medis di Klinik Jantung. Ia menggali kesan dan pengalaman warga terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit milik Pemprov tersebut.

“Respons masyarakat positif. Pelayanan di RSKD terus membaik, khususnya dengan hadirnya pusat layanan jantung yang terintegrasi. Ini bisa jadi model nasional,” ujar Bima.

Ia menyoroti pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan sebagai bagian dari keadilan sosial, sembari mengapresiasi kebijakan Pemprov Kaltim yang menerapkan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga.

“Tak banyak daerah yang mampu mengelola program layanan gratis dengan kualitas seperti ini. Kaltim telah menunjukkan bahwa dengan kemauan politik yang kuat, semua itu bisa diwujudkan,” tegasnya.

Wamendagri menilai model pelayanan yang dikembangkan RSKD layak menjadi rujukan nasional, terutama dalam hal integrasi fasilitas dan sumber daya manusia di bidang medis. Ia bahkan menyatakan komitmen Kemendagri untuk memperluas replikasi program serupa di berbagai provinsi.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi keamanan seperti TNI-Polri adalah kunci. Apa yang dilakukan Kaltim harus menjadi semangat bersama dalam membangun layanan dasar yang adil dan merata,” tandasnya.

Menanggapi apresiasi tersebut, Gubernur Rudi Mas’ud menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan terus berkomitmen memperluas akses layanan kesehatan tanpa memandang latar belakang ekonomi masyarakat. Salah satunya lewat program pengobatan Gratispol! ini. 

“Setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa beban biaya. Karena itu kami terus mendorong pembangunan infrastruktur dan SDM kesehatan yang merata,” ujar Rudi.

Ia juga menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor telah menjadi elemen penting dalam memastikan keberlanjutan program-program sosial di Kalimantan Timur.

Saat ini, RSKD Kanujoso telah berkembang menjadi pusat rujukan spesialistik untuk layanan jantung, ginjal, dan bedah saraf. Gedung pusat layanan jantung yang baru ditinjau dirancang dengan konsep ramah pasien dan dilengkapi peralatan berteknologi tinggi serta tim medis profesional. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X