• Senin, 22 Desember 2025

Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terkait Ditabraknya Jembatan Mahakam, Begini Penjelasan Kejati

Photo Author
- Selasa, 29 April 2025 | 17:58 WIB
Toni Y
Toni Y

SAMARINDA - Kejati Kaltim tidak tinggal diam dan bertindak responsif telah membentuk Tim untuk mengetahui ada atau tidaknya peristiwa pidana terkait peristiwa kapal tongkang yang telah menabrak jembatan Makam I Samarinda.

Kajati Kaltim melalui Kasi Penkum Toni Y menerangkan bahwa atas peristiwa kapal tongkang yang telah menabrak jembatan Mahakam I Samarinda pihak Kejati Kaltim bertindak responsive sesuai dengan kewenangannya telah melakukan pendalaman atas peristiwa tersebut.

“Tim telah melakukan pengumpulan data dan keterangan atas peristiwa kapal tongkang yang telah menabrak jembatan Mahakam I Samarinda” kata Toni.

Peristiwa kapal tongkang yang menabrak jebatan Mahakam I Samarinda telah menyita perhatian publik karena telah beberapa kali terjadi dan mengakibatkan jembatan mengalami kerusakan sehingga kedepannya dapat membahayakan para pengguna jembatan dan juga berimbas pada perekonomian di kota Samarinda dikarenakan jembatan hanya bisa dilewati oleh kendaraan kecil saja.

Kejati Kaltim sesuai dengan kewenangannya melakukan pendalaman dugaan penyalahgunaan wewenang dari peristiwa kapal tongkang yang telah menabrak jembatan Mahakam I Samarinda.

“Tim terus mendalami adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dengan mengumpulkan data dan keterangan dari beberapa pihak yang nantinya ditemukan siapa yang harus bertanggungjawab dalam peristiwa ini” kata Toni

“Dalam waktu yang tidak terlalu Tim akan menyampaikan hasilnya” tutup Toni.

Sebelumnya, jembatan Mahakam I untuk sekian kali ditabrak. Kali ini tongkang batubara Azamara 3035 dengan tugboat Liberty 07 menabrak pilar jembatan tersebut, pada pukul 23.00 hari Sabtu 26 April.

Saat kejadian, kapal Tb. Liberty 7 menarik tongkang Bg. Azamara 3035 melakukan proses tambat di depan Big Mall Samarinda. Kemudian, dikarenakan arus yang sangat kencang pada saat proses tambat tali towing Tongkang putus.

Kapal tugboat tidak kuat menarik sehingga menyebabkan kapal tongkang hanyut dan sempat menyenggol kaki jembatan dan melewati jembatan mahakam.

Selanjutnya, pada Pukul 00.05 Kepanduan Pelindo Samarinda mendapatkan laporan kejadian dari keagenan dan segera mengarahkan 2 (dua) unit Kapal Tunda Sungai Sepaku dan dan Kapal Tunda Herlin 19 membantu menahan kapal tongkang yang hanyut agar tidak mengenai jetty Pertamina dan kapal lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X