• Senin, 22 Desember 2025

Rapat Koordinasi ASC, Bandara SAMS Sepinggan Matangkan Kesiapan Angkutan Haji 2025

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 15:42 WIB

PROKAL.co, Balikpapan – Menyambut musim haji tahun ini, PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi Airport Security Committee (ASC) pada Selasa (29/4), bertempat di Gedung Serba Guna Bandara SAMS.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar empat kali dalam setahun sebagaimana diatur dalam KM 39 Tahun 2024 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Rapat dibuka oleh General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, didampingi CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia Handy Heryudhitiawan serta perwakilan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII, Abdul Faqih.

Sejumlah instansi dan stakeholder turut hadir dalam rapat ini, mulai dari unsur TNI dan Polri, Kementerian Agama, Basarnas, Badan Intelijen, Dinas Perhubungan, BMKG, CIQ, hingga perwakilan dari Balai Karantina Kesehatan dan mitra kerja lainnya di lingkungan Bandara SAMS.

Dalam sambutannya, Iwan menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menghadapi masa angkutan haji 2025. "Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi, khususnya dalam aspek keamanan dan pelayanan bagi para calon jemaah haji. Kami juga membahas simulasi sistem keamanan berbasis risiko untuk mengantisipasi potensi gangguan,” jelasnya.

Iwan menambahkan bahwa seluruh pihak memiliki tanggung jawab moral dan profesional dalam memastikan kelancaran operasional selama proses embarkasi dan debarkasi. “Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan jemaah adalah prioritas utama. Maka dari itu, sinergi antar instansi harus tetap terjaga dan ditingkatkan,” ujarnya.

CEO Regional VI Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa dari 13 bandara embarkasi haji di Indonesia, Bandara SAMS Sepinggan melayani sebanyak 5.756 jemaah atau sekitar 3,5% dari total nasional yang mencapai 166.429 jemaah. “Ini tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama,” ungkapnya.

Rapat dilanjutkan dengan paparan dari Airport Operation Landside & Terminal Manager mengenai kesiapan fasilitas, serta pemaparan dari tim Airport Security Protection terkait peningkatan sistem pengamanan. Para peserta rapat juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan menyampaikan masukan.

Di akhir sesi, panitia turut menyampaikan sosialisasi mengenai larangan pengambilan gambar di area-area terbatas bandara sesuai Surat Edaran DJPU Nomor 06 Tahun 2025. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan sistem keamanan dan privasi pengguna jasa bandara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X