PROKAL.co, BALIKPAPAN— Harapan keluarga untuk menemukan Khayu Mutiara Purwati (22) dalam kondisi selamat pupus. Anak buah kapal (ABK) KMP Muchlisa yang bertugas sebagai Mualim 1 itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Rabu (7/5) sekitar pukul 10.32 Wita.
Penemuan jasad Ayu menandai berakhirnya operasi pencarian terhadap dua ABK KMP Muchlisa yang hilang sejak insiden tenggelamnya kapal tersebut tiga hari lalu. Sehari sebelumnya, jenazah ABK lain, Ilham (25), juga ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, kepada media, membenarkan bahwa jasad Ayu ditemukan melalui penyelaman di posisi car deck kapal. Tepatnya di kedalaman sekitar 12 meter.
“Korban ditemukan dalam kondisi utuh, belum ada perubahan fisik yang mencolok. Namun, untuk informasi detailnya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim DVI. Nanti teman-teman media bisa tanyakan lebih detail lagi ya ke tim DVI,” ujar Dody saat dikonfirmasi di Pelabuhan Semayang, lokasi posko gabungan operasi SAR.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Ayu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kaltim untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Dengan ditemukannya dua korban, tim SAR resmi menghentikan operasi pencarian hari ini. Dody menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk relawan dan keluarga korban yang terus memberikan dukungan selama proses pencarian berlangsung.
Diketahui, Khayu Mutiara Purwati berasal dari Kelurahan Menawan, RT 3 RW 1, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Di atas kapal KMP Muchlisa, ia bertugas sebagai Mualim 1, posisi penting dalam struktur navigasi pelayaran. Menurut informasi dari keluarga, jenazah Ayu nantinya akan dibawa ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Ibu korban, yang datang dari Kudus, turut mendampingi dan menyaksikan pencarian. Tangis sang ibu pecah saat korban dievakuasi ke dalam kantung jenazah dan dibawa ke RS Bhayangkara.