BALIKPAPAN – Sulitnya membeli BBM jenis Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan sejak Sabtu (17/5) lalu membuat Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akan menambah pasokan dari Fuel Terminal Samarinda. Langkah ini diambil untuk mengatasi lonjakan permintaan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Balikpapan.
“Pertamina sedang berupaya memastikan distribusi Pertamax kembali berjalan lancar. Salah satunya dengan melakukan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat, termasuk Samarinda,” ungkap Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Senin (19/5/2025).
Edi mengatakan, tingginya animo masyarakat terhadap BBM berkualitas seperti Pertamax menjadi salah satu faktor meningkatnya konsumsi, terutama di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap produk kami, khususnya Pertamax. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat selama proses distribusi terganggu. Tim kami di lapangan terus bekerja untuk menormalkan kembali pasokan secepat mungkin,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga juga menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi distribusi di seluruh SPBU dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas suplai energi di Kalimantan Timur.
Dalam keterangannya, Edi mengimbau masyarakat agar tidak panik dan menghindari aksi panic buying, karena distribusi BBM secara bertahap akan kembali normal.
“Kami berterima kasih atas kesabaran masyarakat. Pasokan Pertamax akan terus ditambah dan kami pastikan layanan akan kembali stabil dalam waktu dekat,” ujar Edi.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan kondisi sulitnya membeli pertamax. Pengendara motor yang mengantre di SPBU kawasan Sepinggan mengeluhkan panjangnya antrean yang panjang. "Soalnya di mana-mana lagi kosong. Hampir semua SPBU pertamax-nya kosong," kata Wahyudi, karyawan swasta yang sedang mengantre di SPBU Sepinggan.
Keluhan warga lainnya juga disampaikan Endri. Sudah beberapa hari ini dia kesulitan mencari bahan bakar pertamax untuk motor dan mobilnya. "Mohon info kalau ada SPBU yang ready pertamax-nya. Antre- antre nggak papa dah, yang penting ada pertamax-nya," kata Endri, warga yang tinggal di kawasan Beje-Beje, yang sudah pasrah karena sulitnya membeli pertamax beberapa hari ini.