BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan cepat bergerak menghadapi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang menyebabkan terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU di Balikpapan sejak Sabtu (17/5) lalu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, mengatakan bahwa pihaknya tak tinggal diam menyikapi kondisi ini. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah mengalirkan suplai tambahan dari Fuel Terminal Samarinda.
“Kami terus melakukan penyesuaian distribusi dan memperkuat suplai dari terminal BBM terdekat agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” ujarnya.
Edi mengakui bahwa peningkatan konsumsi yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kelancaran distribusi Pertamax.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan terus meningkatkan pelayanan demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” katanya.
Pertamina juga terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi kembali normal secepat mungkin. Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik, karena pasokan BBM sedang dalam proses stabilisasi.