Jelang pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) badan publik di Kaltim tahun 2025, beberapa badan publik melaksanakan konsultasi ke Komisi Informasi Kaltim. Baik itu badan publik tingkat kabupaten kota sampai dengan perusda/ badan usaha milik daerah.
Pada tanggal 3 Mei 2025, Dinas Kominfo Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melakukan kunjungan ke Komisi Informasi (KI) Kaltim. Rombongan dari kabupaten Mahulu disambut oleh Indra Zakaria, komisioner KI Kaltim bidang Advokasi Sosialisasi dan Edukasi (ASE). “Kami sangat apresiasi Kominfo Mahulu yang datang jauh-jauh untuk silaturahmi sekaligus konsultasi terkait monev tahun 2025,” terang Indra.
Masih di medio Mei 2025 ini, PT Jamkrida (Penjaminan Kredit Daerah) Kaltim, yang merupakan salah satu badan usaha daerah di Kaltim juga melakukan kunjungan ke KI Kaltim. “Maksud kedatangan kami tak lain untuk konsultasi masalah monev, agar tahun ini hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata salah satu perwakilan Jamkrida, 14 Mei 2025. Rombongan Jamkrida diterima oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Kaltim Muhammad Khaidir dan staf.
Rombongan Jamkrida banyak bertanya soal mekanisme pengisian dan penilaian kuisioner dalam Monev tahun 2025 nanti. “Semoga dengan penjelasan kami dan staf ini, tidak ada lagi salah paham terkait pengisian kuisioner dalam monev,” terang Muhammad Khaidir.
Setelah itu, Muhammad Khaidir juga menerima kunjungan dari Dinas Kominfo Kabupaten Berau. Kadis Kominfo Berau, Didi Rahmadi mengatakan, kehadirannya di Komisi Informasi Kaltim selain silaturahmi juga untuk berkonsultasi berkaitan dengan pelaksanaan monev tahun 2025. “Harapannya tentu hasil monev kami semakin baik dari tahun ke tahun,” katanya. Diskominfo Berau berkomitmen untuk terus membuka kerjasama dengan KI Kaltim dalam hal penguatan informasi publik di kabupaten paling utara di Kaltim ini. (*)
