• Senin, 22 Desember 2025

Muara Wahau Jadi Lokasi Peluncuran Nasional Program TAMASYA Oleh BKKBN

Photo Author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 09:28 WIB

Kecamatan Muara Wahau di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai lokasi peluncuran nasional program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Selasa (27/5/2025

Peluncuran program yang berlangsung di Tempat Penitipan Anak (TPA) milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN) ini menjadi tonggak awal implementasi program TAMASYA secara nasional. Program ini bertujuan memperkuat sistem pengasuhan anak yang aman, nyaman dan berkualitas, khususnya di lingkungan kerja yang melibatkan banyak perempuan.

“Kenapa saya launching dari Kutai Timur? Karena banyak korporasi di sini, banyak pekerja perempuan yang memiliki anak. Alhamdulillah, perusahaan DSN memiliki 91 titik dengan total anak asuh sekitar 1.800,” jelas Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Wihaji.

Menurutnya, TAMASYA hadir sebagai solusi atas kerentanan keluarga dan pemanfaatan bonus demografi. Program ini dirancang untuk memastikan praktik pengasuhan anak yang positif di TPA, membangun komitmen pemangku kepentingan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi layanan pengasuhan yang berdaya dan berkelanjutan.

“Supaya anak-anak punya hak atas masa depan. Orang tuanya bisa bekerja, sementara anaknya tetap mendapat sentuhan kasih sayang. Semua berjalan bersama, everybody happy,” harap Wihaji.

Program TAMASYA memberikan layanan pengasuhan terintegrasi yang mendukung produktivitas orang tua sambil menjamin anak-anak mendapatkan perhatian, perlindungan, dan stimulasi yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang mereka.

TAMASYA mengusung empat layanan unggulan, yakni peningkatan kompetensi pengasuh TPA, pemantauan berkala terhadap anak, peningkatan peran orang tua dalam pengasuhan, serta penyediaan layanan rujukan.

“Ada 3.000 titik TAMASYA di seluruh Indonesia yang diluncurkan hari ini,” tambah Wihaji. Kegiatan peluncuran ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman beserta istri, Wakil Ketua TP PKK Kaltim Wahyu Hermaningsih, dan Kepala DPPKB Kaltim Noryani Sorayalita.

Secara virtual, acara juga diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Bali, NTT, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

Dalam kesempatan tersebut turut ditayangkan pula video dukungan dari Menteri Sosial, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Menteri Komunikasi dan Digital.

Dengan peluncuran program ini, diharapkan setiap daerah mulai membangun kesadaran pentingnya sistem pengasuhan anak yang aman, nyaman, dan berkualitas. Tidak hanya untuk mendukung pekerja perempuan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan keluarga. (*adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X