Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan menilai dugaan kerusakan pada landasan pacu Bandara Internasional Juwata Tarakan pada Senin (2/6) lalu, harus menjadi perhatian serius.
Diketahui, akibat kejadian tersebut pesawat Super Air Jet tujuan Tarakan-Balikpapan harus menunda keberangkatan hingga 5 jam.
Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, meminta agar pihak bandara segera melakukan perbaikan demi menjamin keselamatan penerbangan.
“Kami menerima informasi terkait adanya kerusakan di landasan pacu. Titik pastinya kami belum tahu, apakah hanya retakan atau lubang, tapi ini harus segera ditindaklanjuti,” ujar Randy, Rabu (4/6).
Randy menyebutkan, sebagai kota yang sangat bergantung pada transportasi udara, gangguan di bandara bisa berdampak langsung pada aktivitas masyarakat. Maka dari itu, permasalahan tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak Bandara Juwata Tarakan.
“Mobilitas masyarakat pasti akan terganggu kalau asa kejadian seperti ini. Apalagi Tarakan ini tidak punya banyak pilihan moda transportasi untuk keluar daerah. Jadi ini menyangkut pelayanan publik,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya perawatan rutin dan deteksi dini terhadap potensi kerusakan infrastruktur bandara agar tidak menimbulkan risiko lebih besar di kemudian hari. Untuk meminta keseriusan terhadap pihak bandara, DPRD Tarakan akan segera menjadwalkan kunjungan ke Bandara Juwata.
“Kami ingin dapat penjelasan langsung dari pihak bandara. Sekaligus ingin berkomunikasi dengan kepala Bandara yang infonya baru berganti," tutupnya. (zar)