Komisi IV DPRD Kaltim kembali memastikan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat melalui penguatan Program GratisPol.
Ketua Komisi IV Baba menegaskan bahwa program GratisPol adalah langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan pendidikan bagi seluruh mahasiswa asal Kaltim, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kita ingin memastikan melalui program GratisPol ini tidak ada mahasiswa asal Kaltim yang putus kuliah hanya karena persoalan biaya,” ujarnya.Wakil Ketua DPRD Ekti Imanuel menambahkan bahwa Pemprov Kaltim akan menanggung penuh biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam wilayah provinsi.
Sementara untuk mahasiswa yang melanjutkan studi di luar provinsi maupun luar negeri, Pemprov akan memberikan bantuan melalui skema beasiswa yang disalurkan oleh masing-masing kampus.
“Pemprov bakal kasih biaya penuh UKT mahasiswa yang kuliah di wilayah provinsi Kaltim. Kalau kuliah di luar provinsi, akan diberikan bantuan melalui skema beasiswa masing-masing kampus,” jelasnya.
Komisi IV juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, agar manfaat program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari daerah terpencil.
Program GratisPol diharapkan menjadi motor penggerak dalam menciptakan SDM unggul dan kompetitif di Kalimantan Timur, seiring dengan pembangunan berkelanjutan di era pasca-Ibu Kota Nusantara. (adv/dprd/i)
