TANAH GROGOT - Anggota DPRD Paser dari fraksi Partai Golkar yaitu Wakil Ketua DPRD Paser Zulkifli Kaharuddin, Basri M, dan Hamsi menghadiri kegiatan pembagian beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Beasiswa diserahkan secara simbolis di SDN 035 Desa Senaken, Rabu 30 juli 2025.
Penyerahan SK Penyaluran bantuan ini tak lepas juga dari peran aktif dari DPRD Paser yang turut mendata dan mendorong agar akses pendidikan bisa dinikmati seluruh anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Alhamdulillah, penyaluran berjalan lancar. Ini bagian dari upaya kami meringankan beban para orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka,” kata Zulkifli didampingi Basi M dan Hamsi.
Dia menegaskan, beasiswa aspirasi dari Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi X DPR RI ini merupakan bentuk nyata perhatian terhadap masa depan anak-anak Di Kabupaten Paser dan Kalimantan Timur pada umumnya
"Kami ingin anak-anak tetap semangat belajar, tanpa terbebani soal biaya sekolah," katanya didepan Kepala Sekolah SDN 035 ( Kamariah ) beserta jajarannya.
Selesai dari SDN 035 Anggota DPRD beserta Tim dari Hetifah bergeser menuju SMA 2 Tanah Grogot yang berada di Desa Sempulang untuk menyerahkan secara Simbolis kepada Siswa siswi yang bersekolah di Sekolah tersebut.
Dalam lawatannya DPRD Paser dan Tim ibu Hetifah disambut oleh Kepala Sekolah SMA 2 Jonh Sutanto beserta jajarannya.
Dalam sambutannya kepala Sekolah SMA 2 mengapresiasi atas bantuan Beasiswa yang telah disalurkan pada hari ini, tak lupa kepala Sekolah memaparkan Kekurangan kekurangan terkait Sapras ( Sarana prasarana seperti yang disampaikan kepala sekolah SDN 035 tadi pagi.
Diwaktu yang sama Basri M, Anggota DPRD Paser mengatakan saat sambutannya di depan Anak SMA 2. Dia mengatakan beasiswa PIP ini terwujud berkat usulan dari ibu Hetifah Anggota DPR RI.
Anggota Komisi dua ini berharap beasiswa PIP dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sekolah, pakailah untuk hal yang bermanfaat dan tidak dipakai buat judi online," kata Basri.
Pelajar harus gunakan beasiswa ini untuk beli seragam, buku, atau keperluan sekolah lainnya. Jangan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. (Adv/jib)