TENGGARONG – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung meriah dengan kegiatan unik dan lucu.
Selain lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, hempas bantal, dan memasukkan paku ke dalam botol, warga juga menggelar lomba melamun yang baru pertama kali diadakan.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Gelora Muso bin Salim ini diikuti 40 peserta dari berbagai kalangan, mulai remaja hingga orang tua. Mereka ditantang duduk selama 60 menit dengan ekspresi datar, tanpa tertawa atau menanggapi gangguan penonton.
“Penonton bahkan kami libatkan untuk menggoda peserta. Kalau ada yang tertawa atau bereaksi, langsung gugur,” ujar Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, Rabu (13/8).
Penilaian dilakukan oleh tiga juri dengan bantuan rekaman video. Juara pertama diraih Fadil dari RT 06, juara kedua Yuda (RT 19), dan juara ketiga Nadila (RT 10). Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia.
Hendra mengatakan, lomba melamun ini berawal dari ide spontan panitia, namun justru disambut antusias warga. Pendaftaran sempat dibatasi menjadi 36 peserta karena keterbatasan tempat.
Bahkan, kegiatan yang digelar warga lokal ini sudah ramai di beberapa platform media sosial nasional. Atas keunikan lomba mereka yang menarik perhatian masyarakat luas. Hendra mempertimbangkan agar lomba ini menjadi agenda rutin tiap tahun.
“Suasananya ramai, penonton terhibur, peserta juga senang. Kami harap ini bisa jadi agenda rutin ke depannya,” tutupnya. (moe)