SAMARINDA- Dispora Kaltim mengakui masih adanya ketidakmerataan fasilitas olahraga di wilayah Kalimantan Timur. Kelangkaan sarana dasar seperti lapangan multifungsi dan taman olahraga, terutama di tingkat kecamatan, menjadi hambatan bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur olahraga selama ini cenderung terpusat di perkotaan. Akibatnya, banyak warga di daerah pelosok kesulitan mengakses ruang publik yang memadai untuk beraktivitas fisik. Padahal, fasilitas tersebut sangat penting agar masyarakat tidak lagi bergantung pada sarana komersial yang mahal.
"Kami terus mendorong pengembangan fasilitas olahraga yang bisa digunakan semua kalangan, dari anak-anak sampai lansia," ujar Bagus. Dengan adanya komitmen ini, Dispora Kaltim berupaya memastikan setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berolahraga, terlepas dari lokasi tempat tinggal mereka. (adv/disporakaltim/i)