SAMARINDA- Usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga kehormatan bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan negara.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, mengatakan, meskipun perayaan telah usai, rasa hormat terhadap simbol negara tidak boleh hanya dilakukan pada momentum tertentu. “Merah Putih bukan sekadar atribut upacara. Kita harus menjaganya setiap saat, bukan hanya saat 17 Agustus. Itu simbol perjuangan para pahlawan,” ujar Rusmulyadi.
Rusmulyadi juga menyinggung fenomena penggunaan bendera atau atribut karakter populer seperti One Piece saat momentum kemerdekaan. Menurutnya, kreativitas sah-sah saja, tetapi ada batasan ketika menyangkut simbol kenegaraan.
“Kalau untuk hiburan, silakan. Tapi jangan sampai lebih menonjol daripada Merah Putih, apalagi di momen sakral. Kita harus menempatkan simbol negara di posisi paling terhormat,” tegasnya.
Dispora Kaltim mendorong generasi muda memanfaatkan semangat kemerdekaan sebagai pemicu aksi nyata, seperti ikut gotong royong, lomba kebersihan, dan kegiatan sosial. “Memuliakan Merah Putih adalah penghormatan terhadap sejarah. Saat kita menjaga marwah bendera, kita juga sedang menjaga martabat bangsa,” pungkasnya. (adv/dispora/i)