SAMARINDA- Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan acara Sosialisasi dan Promosi Pemberdayaan Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Keluarga. Acara yang diadakan di Ruang Rapat Dinas P3AKB Kota Balikpapan pada Rabu (27/8/2025)
Kepala DP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, menjelaskan bahwa keluarga memegang peran fundamental dalam pembangunan.
Sebagai institusi sosial dasar, keluarga adalah tempat pertama bagi individu untuk belajar nilai, akhlak, dan norma. Pondasi ini sangat krusial dalam membentuk kualitas fisik dan non-fisik sumber daya manusia, yang kemudian tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Pembangunan keluarga merupakan salah satu isu tematik dalam pembangunan nasional karena kekuatan pembangunan nasional berakar pada keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat," ujar Soraya.
Ia menambahkan bahwa keluarga yang kokoh adalah pondasi bagi keberlanjutan pembangunan. Sebaliknya, keluarga yang rentan dan tercerai-berai dapat melemahkan fondasi kehidupan bernegara. Oleh karena itu, edukasi tentang cara mengelola pendapatan, mengendalikan pengeluaran, dan membuat anggaran menjadi sangat penting.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi rumah tangga, menciptakan stabilitas finansial, serta membantu keluarga mencapai tujuan ekonomi yang lebih besar.
Mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi bagian dari Kalimantan Timur, Soraya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan ini diperlukan agar masyarakat Kaltim mampu bersaing dan berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan. "Kepada peserta yang hadir dan saat ini sudah memiliki usaha, teruslah gali potensi dan peluang agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi keluarga," pesannya.
Acara ini dihadiri oleh anggota Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kampung KB. (adv/diskominfo/Prb/ty)