PENAJAM PASER UTARA – Wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan Polres Penajam Paser Utara (PPU). Bersinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten PPU, jajaran Polres PPU menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan seluas 5 hektare milik warga setempat, Heri, yang dikelola oleh Kelompok Tani Beringin Bersatu di bawah kepemimpinan Sukamin. Momentum ini sekaligus menjadi bukti kuat sinergitas antara institusi Polri dan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara hadir langsung di lokasi, didampingi jajaran pejabat utama Polres, seperti Kabag SDM Kompol Muhadi, Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, Kasat Binmas AKP Bambang Purnomo, Kasat Samapta AKP Wiji Santosa, serta Kapolsek Penajam IPTU Syaifudin.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Ir. Andi Trasodiharto, Kepala Desa Sidorejo Dari Sugi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kelompok tani, serta sekitar 50 tamu undangan dari unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres PPU menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan pertanian bukan hanya simbolik, tetapi merupakan langkah strategis mendukung Program Asta Cita Pemerintah, terutama pada aspek ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi rakyat.
“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami juga hadir untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui program pertanian. Ini adalah bentuk dukungan konkret kepada pemerintah daerah sekaligus cara untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” tegas AKBP Andreas.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Ir. Andi Trasodiharto menyambut baik keterlibatan Polres PPU dalam mendorong produktivitas pertanian.
“Sinergi antara aparat keamanan dan petani merupakan modal penting dalam mewujudkan pertanian yang maju dan berdaya saing. Kami optimistis langkah ini akan berdampak positif bagi hasil panen serta kesejahteraan petani di Kabupaten PPU,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan persatuan. Penanaman jagung dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat, diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai penanda komitmen bersama membangun kemandirian pangan.
Antusiasme masyarakat Desa Sidorejo pun tampak tinggi. Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.
Penanaman jagung serentak ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi daerah lain di PPU untuk memanfaatkan lahan tidur dan mengembangkan potensi pertanian lokal. Tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan, namun juga sebagai sumber ekonomi produktif masyarakat.
Melalui program ini, Polres PPU menegaskan komitmennya untuk terus hadir, tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang konstruktif.
"Kami siap mendukung program pemerintah, baik di bidang keamanan, sosial, maupun ekonomi. Harapannya, masyarakat PPU semakin sejahtera, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan ke depan," tutup Kapolres. (bs/adv)