Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser memberikan dukungan penuh, namun sekaligus menekankan perlunya pengawasan ketat, terhadap program kredit tanpa bunga yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin, inisiatif ini sangat diapresiasi karena berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Kami mendukung penuh setiap inovasi pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi," ujar Sukran.
Namun, ia juga mengingatkan Pemkab Paser agar program ini tidak hanya menjadi simbol seremonial atau sekadar memenuhi janji politik. DPRD berjanji akan terus memantau pelaksanaannya untuk memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak.
"Kami akan melakukan pengawasan ketat terhadap realisasi program ini. Pemkab Paser tidak boleh menganggap program ini sebagai formalitas. Dinas terkait harus memiliki fungsi kontrol yang kuat, termasuk melakukan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan," tegas Sukran.
Sukran berharap, dengan pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan, program kredit tanpa bunga dan tanpa agunan ini dapat berjalan lancar. Indikator keberhasilan program ini, lanjutnya, adalah perkembangan usaha para pelaku UMKM dan kelancaran pembayaran kredit, bukan hanya sekadar jumlah dana yang disalurkan.
"Keberhasilan program ini dapat diukur dari seberapa jauh usaha pelaku UMKM berkembang dan kredit yang tidak mengalami kemacetan," pungkas Sukran. (Adv/jib)