Penajam - Sebanyak empat jabatan eselon II atau kepala dinas di Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih kosong dan hanya diisi Pelaksana Tugas (Plt).
Kekosongan jabatan itu terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) karena ditinggal pensiun.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Syahrudin M Noor mendorong pemerintah daerah untuk segera mengisi jabatan kosong tersebut, guna memastikan birokrasi dan pelayanan publik dapat berjalan secara maksimal.
“Banyak jabatan-jabatan yang kosong itu harus secepatnya diisi supaya (pelayanan publik) di PPU tidak tertinggal jauh,” ujarnya belum lama ini.
Ia mengingatkan kepala daerah saat proses pengisian jabatan, terutama posisi strategis seperti kepala dinas harus diisi oleh individu yang memiliki kompetensi, inovatif, pekerja keras dan berintegritas, bukan berlandaskan kepentingan politik.
“Kita mau yang duduk di level eselon II (Kadis) itu orang kompeten dan pekerja keras karena kinerja kepala OPD berkaitan erat dengan RPJMD. Jangan sampai jabatan (Kadis) diminta tapi kinerjanya nol, tidak mampu, tidak punya inovasi dan prestasi. Jadi bapak bupati harus buat komitmen itu apakah mereka mampu atau tidak,” tegas Syahrudin.
Menurutnya, proses pengisian jabatan kosong perlu dilakukan melalui tahapan asesmen terlebih dahulu agar pejabat yang terpilih benar-benar sesuai dengan kompetensi, kapasitas dan kebutuhan organisasi.
“Saya kira asesmen diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Jadi kita mau dengan bupati yang baru ini tentu harapannya harus baru juga,” tukasnya.(or43)
