PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor memimpin langsung kegiatan Coastal Clean Up di Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Selasa (2/9/2025). Aksi bersih-bersih pantai ini digelar sebagai bagian dari Program Biodiversity Area Lawe-Lawe Tahun 2025, hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten PPU dengan PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Kegiatan yang turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU ini diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen, mulai dari perwakilan SKPD, organisasi masyarakat, relawan lingkungan, hingga kelompok sadar wisata. Turut hadir Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah Tohar, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari instansi dan perusahaan terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyoroti persoalan sampah plastik yang kian mengancam ekosistem pesisir.
“Masih banyak sampah, terutama plastik, yang tidak bisa terurai dan berakhir mencemari lingkungan laut. Ini bukan sekadar persoalan estetika, tetapi soal keberlanjutan hidup masyarakat pesisir,” tegas Mudyat.
Ia menekankan bahwa aksi bersih pantai ini harus menjadi gerakan kolektif yang terus berkelanjutan, bukan hanya seremonial. Menurutnya, laut dan pantai merupakan sumber kehidupan, penopang ekonomi daerah, hingga tulang punggung ketahanan pangan lokal.
“Kita ingin PPU menjadi daerah yang bersih, indah, dan bersahaja. Mari kita jaga bersama lingkungan ini, demi generasi yang akan datang,” tambahnya.
Bupati Mudyat juga memaparkan fakta global yang mengejutkan, di mana sekitar 60 hingga 80 persen sampah laut berasal dari aktivitas di darat. Indonesia sendiri berada di posisi kelima sebagai penyumbang sampah plastik ke laut secara global.
“Jika dibiarkan, jumlah sampah plastik di laut bisa meningkat tiga kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Melalui program ini, kita ingin ambil bagian dalam mengubah statistik tersebut,” ujarnya serius.
Dari pihak PT Kilang Pertamina Balikpapan, perwakilan perusahaan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir yang berdekatan dengan wilayah operasional mereka.
“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat dan masa depan energi nasional,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten PPU memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dan sinergi perusahaan dalam program ini.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal membersihkan pantai, tapi juga menyatukan kepedulian lintas sektor untuk menjaga kelestarian laut kita,” tutur Bupati Mudyat.
Kegiatan Coastal Clean Up ini juga dirangkai dengan senam sehat bersama, menambah semangat kebersamaan para peserta. Tak hanya itu, puluhan doorprize menarik juga dibagikan kepada peserta yang beruntung setelah mengikuti undian kupon dari panitia.
Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh konkret bagaimana pemerintah, swasta, dan masyarakat bisa berjalan seiring menjaga lingkungan—dimulai dari pesisir, hingga ke masa depan yang lebih lestari. (bs/adv)