• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab PPU Matangkan Rencana Pembangunan BLK, Siapkan SDM Lokal Hadapi Persaingan Kerja

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35 WIB

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mematangkan rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya strategis meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal. Proyek ini diproyeksikan menjadi pusat pelatihan vokasi yang akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) Benuo Taka di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan bahwa langkah-langkah awal telah dilakukan, termasuk koordinasi intensif dengan kementerian terkait di tingkat pusat.

“Rencana pembangunan BLK masih dalam tahap persiapan. Kami sudah bertemu dengan rekan-rekan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk membicarakan teknis infrastrukturnya,” ujar Mudyat saat menghadiri Job Fair PPU 2025 di Graha Pemuda, Rabu (13/8/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dijadwalkan akan berkunjung ke Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Kunjungan tersebut akan dimanfaatkan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan BLK secara langsung. 

“Kita ingin memastikan semua tahap berjalan lancar, mulai dari penetapan lokasi hingga proses pembangunan fisiknya,” tambahnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) PPU, Tur Wahyu, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan BLK, berlokasi di Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, tidak jauh dari Rumah Adat Kuta Rekan Tatau dan pusat perkantoran kabupaten.

“Lahan sudah kita siapkan, tinggal dilakukan proses sertifikasi. Lokasinya sangat strategis untuk menjangkau masyarakat dari berbagai kecamatan,” jelas Tur.

Ia menambahkan, penetapan lokasi atau penlok pembangunan BLK akan segera dicek ulang agar tidak terjadi tumpang tindih atau persoalan administratif di kemudian hari.

Proyek pembangunan BLK ini turut mendapat dukungan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker RI). Kehadiran balai pelatihan ini diharapkan mampu menyiapkan generasi muda PPU menghadapi persaingan kerja, terutama menyambut hadirnya proyek strategis nasional seperti IKN.

“BLK ini nanti akan menjadi pusat pelatihan kerja yang dibutuhkan masyarakat. Kita ingin SDM lokal PPU punya keterampilan dan sertifikasi yang diakui secara nasional,” tegas Mudyat.

Dengan kolaborasi lintas sektor, Pemkab PPU optimistis pembangunan BLK bisa segera terealisasi. Selain sebagai tempat pelatihan teknis dan vokasi, BLK juga diharapkan menjadi ruang peningkatan kapasitas bagi UMKM dan tenaga kerja sektor informal. 

“Ini bukan sekadar bangunan pelatihan, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan PPU. Kita ingin generasi muda Benuo Taka tidak hanya jadi penonton, tapi pelaku pembangunan,” tutup Bupati Mudyat. (wn/adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X