PENAJAM — Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) memastikan program bantuan pendidikan Kartu Penajam Cerdas (KPC) akan disalurkan kepada 30 ribu siswa baru SD/MI dan SMP/MTs, baik negeri maupun swasta.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menjelaskan bahwa dana bantuan akan mulai disalurkan ke rekening masing-masing siswa setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini.
“Saat 17 Agustus 2025, Bupati PPU, Mudyat Noor, sudah launching program KPC ini. Dana akan masuk ke rekening anak-anak setelah pengetukan anggaran APBD-P,” ujarnya.
Program KPC merupakan realisasi dari visi misi Bupati PPU, Mudyat Noor, dan Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.
Total anggaran yang disiapkan diperkirakan mencapai sekitar Rp3,9 miliar. Namun, Andi mengaku masih akan memastikan jumlah pastinya bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
“Perkiraan sementara anggaran yang digeser itu sekitar Rp3,9 miliar. Tapi saya belum lihat pasti angkanya, nanti coba dicek ke BKAD,” jelasnya.
Adapun bantuan yang disalurkan kepada masing-masing anak, sebesar Rp600 ribu secara merata tanpa perubahan nominal seperti saat perencanaan. Mencakup siswa kelas 1 SD hingga tingkat SMP. Termasuk juga madrasah seperti MI dan MTs, baik negeri maupun swasta.
“Nominalnya tetap, Rp600 ribu per anak. Penerima manfaatnya sekitar 30 ribuan siswa dari berbagai satuan pendidikan,” jelas Andi.
Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depan program ini bisa menjangkau lebih luas lagi, termasuk lembaga pendidikan berbasis pesantren.
“Kalau pesantren sudah masuk dalam sistem Education Management Information System (EMIS), maka mereka juga akan ikut menerima manfaat ke depan,” imbuhnya. (kim/adv)