PENAJAM – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan segera beralih ke sistem aplikasi terbaru SIM Blue Full Cycle untuk layanan uji kendaraan bermotor atau KIR.
Kepala UPT PKB Dishub PPU, Halimah, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut sebenarnya sudah seharusnya diterapkan sejak Desember 2024. Namun, realisasinya tertunda karena kendala anggaran.
“Seharusnya Desember 2024 sudah jalan dan sudah diganti. Tapi anggarannya baru dialokasikan pada APBD Perubahan 2025,” jelas Halimah, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, aplikasi SIM Blue Full Cycle merupakan sistem terbaru yang menggantikan sistem lama. Beberapa daerah di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan dan Paser, sudah lebih dulu menggunakannya.
“Penajam ini yang belum. Jadi memang harus segera diganti, karena sistem lama tidak bisa dipertahankan lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Halimah mengungkapkan bahwa pengaruh efisiensi anggaran nasional juga berdampak pada tertundanya penerapan aplikasi tersebut.
Pada 2024, UPT PKB Dishub PPU sempat mengusulkan anggaran sebesar Rp190 juta, namun tidak terealisasi.
“Kemarin kita sudah anggarkan Rp190 juta, tapi tidak jalan. Sekarang dipangkas menjadi Rp87 juta. Tapi tetap kita usahakan supaya perubahan itu bisa berjalan tahun ini,” tegasnya.
Halimah berharap penerapan SIM Blue Full Cycle segera terealisasi sehingga pelayanan uji KIR di PPU lebih modern, transparan, dan terintegrasi. “Mudah-mudahan tahun ini bisa jalan, karena sistem baru ini memang sudah wajib digunakan,” pungkasnya. (kim/adv)