• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Dampak Positif Paket Ekonomi 8+4+5: Lapangan Kerja, Daya Beli, dan Pertumbuhan Ekonomi  

Photo Author
- Selasa, 16 September 2025 | 11:05 WIB

 

JAKARTA – Pemerintah resmi meluncurkan Paket Ekonomi 2025 bertajuk 8+4+5, yang terdiri dari 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Fithra Faisal, program ini membawa tiga dampak positif utama bagi masyarakat.

1. Lapangan Kerja Berkualitas

Pemerintah menjawab tuntutan publik dengan menghadirkan program pemagangan untuk 20 ribu lulusan baru, bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk ojek online, sopir, kurir, dan peluncuran padat karya tunai hingga program unggulan seperti Koperasi Merah Putih dan Kampung Nelayan Merah Putih yang ditargetkan menyerap lebih dari 1,2 juta tenaga kerja. “Gig worker kini mendapat jaminan keselamatan kerja. Pemerintah hadir memberi kepastian,” ujar Fithra.

2. Daya Beli Meningkat

Dengan bantuan beras 10 kg selama 2 bulan kepada 18,3 juta keluarga dan subsidi PPh 21 untuk sektor pariwisata, beban pengeluaran masyarakat dipangkas, sehingga daya beli terjaga. “Saat pengeluaran berkurang dan ada pemasukan baru, otomatis daya beli masyarakat naik,” jelasnya.

3. Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak

Paket stimulus ini juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ke angka 5,2% pada akhir 2025. Fokus pada peningkatan disposable income masyarakat dinilai sebagai strategi efektif menjaga tren pertumbuhan. “Paket ini dirancang bukan hanya responsif, tapi juga strategis untuk menopang ekonomi jangka menengah,” tutur Fithra.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X