• Senin, 22 Desember 2025

Hetifah Dorong Penguatan Peran Operator Dapodik: “Mereka adalah Jantung Data Pendidikan”  

Photo Author
- Sabtu, 27 September 2025 | 21:19 WIB

 

PROKAL.co, Balikpapan — Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menginisiasi kegiatan penguatan kapasitas bagi operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kegiatan yang kali ini digelar di Balikpapan diikuti oleh sekitar 100 operator sekolah dari seluruh kota, dan menjadi kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya dilaksanakan di Samarinda.Dalam sambutannya, Hetifah menegaskan pentingnya peran operator sebagai “jantung pendidikan”, yang bekerja di balik layar namun memiliki pengaruh besar terhadap jalannya sistem pendidikan di Indonesia.

“Operator sekolah bukan sekadar pengelola data. Mereka adalah penentu masa depan siswa, guru, kepala sekolah, dan satuan pendidikan. Tapi sayangnya, posisi mereka sering kali terlupakan,” ujarnya.

Sebagai Ketua Panitia Kerja RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Hetifah juga menegaskan pentingnya payung hukum yang lebih jelas bagi tenaga kependidikan non-guru, termasuk operator sekolah.

“Kami memandang perlu adanya pengaturan yang lebih tegas dalam Undang-undang bagi operator dan tenaga kependidikan lainnya agar peran mereka tidak diabaikan,” tambahnya. 

Senada dengan Hetifah, Rachmadi Widdiharto, Direktur Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyebut operator sebagai "pahlawan data". Menurutnya, kualitas pendidikan nasional sangat bergantung pada akurasi dan ketepatan data yang mereka kelola.

“Data yang akurat, mutakhir, dan akuntabel sangat menentukan arah kebijakan dan program pendidikan. Karena itu, peran operator harus diperkuat secara legal,” tegas Rachmadi.

Hal ini juga diamini oleh Wiwik Setiawati, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Timur. Ia menekankan bahwa data yang dikelola operator menjadi fondasi utama bagi sekolah untuk mengakses program dan bantuan pendidikan dari pemerintah.

“Saking pentingnya, tak jarang operator harus bekerja hingga larut malam bahkan di rumah, demi memastikan data sekolah, siswa, hingga sarana prasarana selalu ter-update,” jelas Wiwik.

Sementara itu, Emmy Mulyani, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai bentuk nyata perhatian terhadap pentingnya pengelolaan data yang optimal di satuan pendidikan.

Menutup kegiatan, Hetifah menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi titik awal dari gerakan besar untuk meningkatkan pengakuan, penghargaan, dan perlindungan hukum bagi operator sekolah di seluruh Indonesia.

“Bukan hanya soal penghasilan yang layak, tapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi akademik, kompetensi, dan perlindungan kerja yang berkelanjutan,” pungkas Hetifah, yang juga merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X