PENAJAM - Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan APBD Perubahan 2025 harus diarahkan untuk memperkuat sektor riil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ketua Fraksi Demokrat, Bijak Ilhamdani, menyebutkan, selain peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), perhatian utama adalah pembangunan sektor perikanan dan pertanian.
“Sektor riil ini berdampak langsung ke masyarakat dan ekonomi daerah. Perlu penekanan, termasuk dukungan permodalan agar pelaku usaha kecil bisa tumbuh,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, ketergantungan pada transfer pusat tidak cukup menjamin keberlanjutan pembangunan daerah.
Karena itu, sektor riil yang kuat akan membantu PPU tetap tangguh meski menghadapi penurunan APBD 2026 yang diproyeksi hanya berada di kisaran Rp2 triliun.
“Kalau perikanan dan pertanian digarap serius, masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Itu yang selalu kami dorong dalam pembahasan,” tambah Bijak.
Fraksi Demokrat menekankan, strategi pembangunan harus adaptif terhadap situasi keuangan yang menantang, dengan mengedepankan penguatan ekonomi kerakyatan. (d31)