• Senin, 22 Desember 2025

BPJS Ketenagakerjaan Ajak Pekerja Kalimantan Manfaatkan Program MLT untuk Miliki Rumah Sendiri

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 20:30 WIB

PROKAL.co, Samarinda — BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja melalui Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan. Program ini memberikan kemudahan bagi peserta untuk memiliki atau merenovasi rumah dengan fasilitas pembiayaan bunga ringan yang bekerja sama dengan perbankan.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Ady Hendratta, menjelaskan bahwa MLT merupakan mandat pemerintah untuk membantu pekerja memiliki hunian yang layak dan terjangkau. “Program ini memiliki tiga skema pembiayaan, mulai dari bantuan uang muka, fasilitas KPR rumah subsidi maupun non-subsidi, hingga pembiayaan renovasi rumah. Semua dilakukan melalui kerja sama dengan perbankan,” ujar Ady.

Menurut Ady, tiga skema pembiayaan tersebut mencakup: Pembiayaan uang muka, di mana BPJS Ketenagakerjaan membantu uang muka, sedangkan cicilan KPR ditanggung pekerja melalui bank.

Fasilitas kredit tambahan, bagi pekerja yang sudah menyiapkan uang muka namun memerlukan pembiayaan tambahan dari BPJS.

Pembiayaan penuh, di mana baik uang muka maupun cicilan rumah dapat difasilitasi melalui kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan perbankan. “Saat ini kami sudah bekerja sama dengan Bank BTN dan Bank BJB sebagai mitra resmi, dan membuka peluang kolaborasi dengan bank lain. Bahkan, untuk rumah yang sudah dimiliki, peserta juga bisa memanfaatkan MLT untuk renovasi dengan mekanisme yang sama,” tambah Ady.

Ady menjelaskan, syarat untuk mengakses program ini sangat sederhana. Peserta minimal sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan selama satu tahun, dan perusahaan tempatnya bekerja tertib membayar iuran. “Dokumen yang dibutuhkan hanya KTP, KK, kartu BPJS Ketenagakerjaan, slip gaji, serta dokumen standar lain. Jika lolos verifikasi bank dan tidak ada catatan di BI Checking, maka bisa langsung akad kredit,” ujarnya.

Plafon pembiayaan yang ditawarkan mencapai Rp650 juta, terdiri dari pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp150 juta dan kredit perumahan hingga Rp500 juta. Bunga yang dikenakan pun sangat kompetitif, yakni 7,75 persen flat hingga lunas, jauh di bawah bunga KPR komersial yang bisa mencapai 13 persen lebih.

Sejak diluncurkan, program ini mendapat respons positif dari para pekerja. Tercatat 66 pekerja di wilayah Kalimantan telah berhasil memanfaatkan fasilitas MLT dan kini menempati rumah mereka sendiri.
“Kami ingin lebih banyak pekerja mengetahui dan memanfaatkan layanan ini. Rumah yang layak dan terjangkau akan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja,” tegas Ady.

Dalam kesempatan terpisah, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Aditya Warman, memberikan apresiasi atas upaya penguatan program MLT di Kalimantan. Ia menilai sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Apindo Kaltim dapat menjadi contoh nasional dalam memperluas kepemilikan rumah bagi pekerja.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Kaltim, Dr. Abriantinus, SH, MA, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan siap memfasilitasi pekerja yang berminat. Pendaftaran dapat dilakukan melalui Sekretariat DPP Apindo Kaltim di nomor 0812 5854 0880 (Lina).

“Melalui program ini, kami ingin memastikan pekerja di Kalimantan Timur lebih tenang dan sejahtera karena kebutuhan papan mereka terpenuhi,” ujar Ady menutup keterangannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X