PROKAL.co, SANGATTA - Suasana penutupan Pekan Raya Kutai Timur (PRK) Expo 2025 di Alun-Alun Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (23/10) malam, sempat tertunda akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejak petang. Namun, di balik cuaca yang kurang bersahabat itu, semangat masyarakat dan para pelajar untuk menikmati hari terakhir pameran tetap tinggi.
Sejak pagi, kawasan pameran telah dipadati oleh rombongan siswa sekolah dasar yang datang bersama guru dan wali murid. Mereka menelusuri stan-stan instansi pemerintah dan swasta yang menampilkan berbagai produk unggulan, informasi layanan publik, hingga alat tanggap darurat. Bagi anak-anak, kegiatan ini menjadi pengalaman belajar langsung tentang pemerintahan dan pembangunan daerah.
Rombongan pelajar tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan edukatif. Di stan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, mereka diajak bermain sambil belajar, seperti menghafal surah pendek dengan hadiah alat tulis. Sementara di stan BPBD, petugas memberikan penjelasan mengenai peralatan penyelamatan dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Tak kalah menarik, di stan Polres Kutim, anak-anak berkesempatan melihat langsung perlengkapan kepolisian yang biasanya hanya mereka lihat di televisi.
“Anak-anak sangat senang bisa berkunjung ke sini. Mereka belajar sambil bermain dan mengenal banyak hal baru,” ujar salah satu wali murid.
Menjelang sore, hujan mulai turun deras dan mengguyur area pameran. Genangan air terbentuk di sejumlah titik, membuat sebagian pengunjung berteduh di dalam tenda-tenda stan. Kondisi ini memaksa panitia menunda prosesi penutupan resmi Expo Kutim 2025 yang sedianya dijadwalkan berlangsung malam itu.
Ketua Panitia PRK Expo 2025, Trisno, menjelaskan bahwa penundaan dilakukan demi keselamatan seluruh pihak. “Keputusan ini murni karena faktor cuaca ekstrem. Kami tidak ingin mengambil risiko. Acara penutupan akan digeser bersamaan dengan puncak peringatan HUT Kutai Timur pada 28 Oktober mendatang,” ujarnya.
Meski begitu, hujan deras tidak sepenuhnya memadamkan semangat masyarakat. Beberapa warga tetap bertahan di sekitar lokasi untuk menantikan konser penutup yang menghadirkan penyanyi ibu kota Anji (Erdian Aji Prihartanto). Meskipun tampil di tengah cuaca basah, suasana tetap meriah dengan sorakan dan lampu ponsel yang menyorot ke arah panggung.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dijadwalkan menutup secara resmi rangkaian PRK Expo 2025 bersamaan dengan peringatan HUT ke-26 Kabupaten Kutai Timur. Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta stan, pelaku UMKM, dan masyarakat yang telah mendukung kelancaran acara selama sepekan.
Dengan berakhirnya PRK Expo 2025, pameran tahunan ini kembali membuktikan fungsinya bukan hanya sebagai ajang hiburan dan promosi, tetapi juga sebagai sarana edukasi publik. Antusiasme siswa yang belajar langsung dari pameran, serta keteguhan masyarakat yang tetap hadir meski diguyur hujan, menjadi simbol semangat warga Kutai Timur untuk terus maju bersama.