PROKAL.co, Balikpapan– Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Pemerintah Kota Balikpapan dan para kontraktor dalam pelaksanaan sejumlah proyek penanganan banjir dan infrastruktur jalan. Menurutnya, berbagai pekerjaan fisik di lapangan menunjukkan kemajuan signifikan dan diharapkan selesai tepat waktu.
“Kita sudah lihat langsung di lapangan, progresnya sekitar 80 persen. Target Desember harus selesai,” ujar Yusri seusai melakukan peninjauan bendali di belakang Pasar Segar bersama tim Komisi III DPRD Balikpapan, Senin (3/11). Ia menyebutkan, proyek pembangunan drainase di Jalan Ahmad Yani dan MT Haryono menjadi prioritas utama dalam mengatasi genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Selain drainase, pembangunan bendali (bendungan pengendali banjir) di belakang Pasar Segar juga tengah berjalan. Yusri menjelaskan, bendali ini memiliki fungsi vital untuk menampung aliran air dari wilayah bagian atas sebelum masuk ke kawasan pemukiman padat penduduk. “Dengan adanya bendali, aliran air bisa dikendalikan lebih baik, sehingga risiko banjir dapat ditekan,” jelasnya.
Selain proyek pengendalian banjir, pekerjaan pengaspalan jalan juga dilakukan di beberapa titik seperti Jalan Ruhui Rahayu, kawasan MT Haryono, dan Balikpapan Baru. Yusri menilai peningkatan kualitas jalan ini berdampak langsung pada kelancaran mobilitas warga dan distribusi ekonomi di kota minyak tersebut.
Ia juga mengapresiasi peran aktif Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek di lapangan. “Kami melihat Dinas PU cukup sigap dan konsisten memantau progres pekerjaan agar sesuai standar dan jadwal,” katanya.
Lebih lanjut, Yusri menegaskan bahwa pembangunan drainase dan bendali ini merupakan langkah konkret Pemkot Balikpapan menuju kota bebas banjir. Ia mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke saluran air. “Kalau semua pihak mendukung dan peduli, saya yakin persoalan banjir di Balikpapan bisa semakin berkurang,” pungkasnya. (oy/adv)