• Minggu, 21 Desember 2025

Hadirkan Dewa 19, Balikpapan Fest 2025 Angkat “Harmoni Nusantara” sebagai Wajah Kreativitas Kota

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 20:03 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan kembali menghadirkan Balikpapan Fest 2025, ajang apresiasi tahunan bagi pelaku seni, komunitas, industri kreatif, dan sektor pariwisata. Festival yang resmi diperkenalkan dalam konferensi pers di Plaza Balikpapan, Senin (3/11), ini siap digelar meriah selama empat hari penuh dengan rangkaian kegiatan lintas sektor.

Asisten III Administrasi Umum Andi Sri Juliarty menyebutkan, Balikpapan Fest telah menjadi agenda tahunan yang mendapat respons positif dari masyarakat. Tahun ini, festival mengusung semangat kolaborasi, keberagaman, dan inovasi, sebagai bentuk upaya memperkuat ekosistem kreatif di Kota Minyak.

“Balikpapan Fest bukan sekadar perayaan, tetapi momentum memperkuat identitas kota sebagai ruang bertemunya budaya, kreativitas, dan semangat generasi muda. Kami berharap event ini menjadi wadah inovasi yang berdampak bagi perekonomian dan pariwisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma, menambahkan bahwa Balikpapan Fest 2025 merupakan volume keenam sejak pertama kali digelar pada 2020. Tahun ini, festival tersebut kembali lolos kurasi nasional dan masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Tahun ini kami mengangkat tema Harmoni Nusantara yang menyatukan keberagaman suku dan budaya dengan konsep kearifan lokal. Kami angkat tiga budaya utama Kalimantan Timur, yaitu pesisir, pedalaman, dan keraton,” jelas Ratih.

Logo batu bertumpuk tiga tetap menjadi simbol utama Balikpapan Fest, menggambarkan falsafah ‘Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul’, yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat kota.

Tahun ini, Balikpapan Fest menargetkan 22.000 hingga 40.000 pengunjung, dengan potensi perputaran ekonomi sekitar Rp 5 miliar. Sebanyak 2.794 talent, 41 komunitas seni dan olahraga, serta 120 tenant UMKM akan berpartisipasi meramaikan acara.

Puncak acara akan menghadirkan tarian kolosal, fashion show Duta Wisata Indonesia, dan konser Dewa 19 yang siap menjadi magnet utama bagi pengunjung. Selain festival utama, Balikpapan juga dipercaya menjadi tuan rumah Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-17, bekerja sama dengan Yayasan Duta Wisata Indonesia dan Adwindo. Ajang berskala nasional ini diikuti peserta dari 17 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

“Temanya tahun ini adalah ‘Era Baru Duta Wisata: Berkontribusi, Berdampak untuk Masyarakat.’ Sebagian delegasi sudah tiba dan akan tampil dalam gala dinner serta unjuk bakat pada 5 November,” terang Ratih.

Sebagai dukungan terhadap ekonomi lokal, UMKM Balikpapan juga dilibatkan dengan membuka booth di lobi Hotel Novotel sejak 2 Oktober hingga 10 November. Sementara itu, Balikpapan Tourism Forum 2025 akan digelar bersamaan dengan Balikpapan Fest di Dome Balikpapan, menjadi ajang Business to Business (B2B) yang mempertemukan investor, pelaku pariwisata, dan industri kreatif.

Forum ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran gagasan untuk memperkuat daya saing sektor pariwisata serta membuka peluang investasi di Balikpapan.

Menurut dr. Andi Sri Juliarty, Balikpapan Fest menjadi panggung bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide dan karya. “Kami ingin generasi muda berani bermimpi dan berkarya. Balikpapan Fest adalah panggung bagi talenta yang ingin membangun kota bersama. Kebersamaan adalah energi yang membawa kita melangkah,” ujarnya.

Ia menegaskan, pembangunan pariwisata tidak hanya soal destinasi, tetapi juga karakter masyarakatnya dalam menciptakan suasana kota yang ramah dan kreatif. “Seperti cinta yang tumbuh dari perhatian dan ketulusan, kota ini akan berkembang bila kita merawatnya bersama. Kreativitas adalah bahasa hati, dan Balikpapan Fest adalah ungkapan cinta kita untuk kota tercinta,” tutupnya.

Dengan semangat Harmoni Nusantara, Balikpapan Fest 2025 diharapkan tidak hanya menjadi festival hiburan, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif, promosi pariwisata, dan wujud gotong royong warga dalam merayakan keberagaman.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X