PROKAL.co, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Trail Run Kebun Raya Balikpapan yang diselenggarakan sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian Hutan Sungai Wain, salah satu kawasan konservasi vital di Kota Balikpapan.
Dalam wawancara di kantor DPRD Balikpapan, Selasa (4/11/2025), Subari menilai kegiatan olahraga lintas alam tersebut tidak hanya menjadi ajang sport tourism, tetapi juga sarana edukatif yang mengajak peserta lebih dekat dengan alam. “Pelari sebenarnya bukan hanya pelari, tetapi juga pejalan lintas alam. Mereka diajak menyatu dengan hutan, melihat langsung potensi ekologis Balikpapan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) memiliki fungsi penting sebagai daerah tangkapan air sekaligus penyangga ekosistem bagi wilayah Balikpapan dan sekitarnya. “Di sana terdapat sumber air yang luar biasa besar. Hutan ini menjadi paru-paru kota dan tempat hidup bagi banyak flora serta fauna langka. Karena itu, kita harus sadar bahwa daerah tersebut bukan hanya tempat wisata, tetapi juga penopang kehidupan warga kota,” tegasnya.
Menurut Subari, pembangunan kota harus berjalan seimbang dengan pelestarian lingkungan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap kawasan hutan sebagai lahan yang bisa dieksploitasi secara bebas. “Balikpapan harus melalui proses pembangunan yang berkelanjutan. Jangan sampai paru-paru kota kita rusak hanya karena mengejar pembangunan fisik,” katanya.
Lebih lanjut, Subari menilai kegiatan Trail Run Kebun Raya Balikpapan merupakan contoh kegiatan positif yang menggabungkan olahraga, pariwisata, dan edukasi lingkungan. “Sambil berlari, masyarakat bisa belajar menghargai alam dan memahami betapa pentingnya hutan bagi kehidupan,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan dan melibatkan lebih banyak masyarakat, termasuk generasi muda. “Harapannya, peserta bisa menjaga kebersihan dan menikmati hutan dengan penuh tanggung jawab. Hutan ini bukan milik kita saja, tetapi warisan berharga untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (oy/adv)