• Senin, 22 Desember 2025

Suwanto Targetkan 30 Persen Warga Balikpapan Tengah Aktif dalam Urban Farming

Photo Author
- Selasa, 4 November 2025 | 15:55 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN — Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, menargetkan sedikitnya 30 persen warga Balikpapan Tengah dapat terlibat aktif dalam kegiatan urban farming atau pertanian perkotaan sebagai bagian dari program ketahanan pangan berbasis lingkungan.

Dalam wawancara di BSCC Dome Balikpapan, Selasa (4/11/2025), Suwanto menjelaskan bahwa gagasan urban farming ini berangkat dari hasil reses masa sidang pertama. Sebagian besar aspirasi warga, katanya, menyoroti kebutuhan untuk memanfaatkan lahan sempit agar bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi dan berguna bagi kebutuhan rumah tangga.

“Warga pengin punya kegiatan yang produktif tapi tidak butuh lahan luas. Dari situlah muncul konsep urban farming — menggunakan pekarangan rumah untuk menanam sayur, tanaman herbal, atau beternak ikan lele,” ujarnya.

Program tersebut telah berjalan di beberapa RT di Balikpapan Tengah, antara lain RT 64, 65, 66, 68, dan 69. Menurut Suwanto, sejumlah warga sudah mulai merasakan manfaatnya. “Sudah ada yang panen, bahkan sebagian hasilnya dijual. Kalau dijual mentah bisa, kalau diolah juga bisa. Jadi, selain membantu kebutuhan dapur, warga juga dapat tambahan penghasilan,” katanya.

Suwanto menilai kegiatan urban farming tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif terhadap kemandirian pangan di perkotaan. Dengan melibatkan lebih banyak warga, ia berharap tercipta lingkungan yang produktif, hijau, dan berkelanjutan.

“Kalau 30 persen warga saja aktif, dampaknya besar untuk ketahanan pangan kota. Kita akan bantu dari sisi pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi bibit tanaman. Ini gerakan kecil tapi bisa punya dampak besar,” ungkapnya optimistis.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga dapat mempererat kerja sama antarwarga. Banyak kelompok ibu rumah tangga dan pemuda yang ikut terlibat dalam mengelola kebun komunitas atau kolam lele di lingkungan masing-masing. “Selain hemat pengeluaran, ini juga melatih warga mandiri dan peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.

Suwanto berharap ke depan Pemerintah Kota Balikpapan turut memberi dukungan melalui bantuan sarana dan edukasi agar kegiatan urban farming dapat diperluas ke wilayah lain. “Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, saya yakin Balikpapan bisa menjadi contoh kota tangguh dan berdaya dalam hal ketahanan pangan. Mulai dari pekarangan, hasilnya bisa untuk masa depan,” pungkasnya. (oy/adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X