• Minggu, 21 Desember 2025

Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu Catat Kenaikan Tertinggi Indeks Pembangunan Manusia di Kaltim

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 08:29 WIB

PROKAL.CO, SAMARINDA — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Mahakam Ulu mencatat kenaikan tertinggi dalam capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, kedua kabupaten tersebut menunjukkan laju peningkatan pembangunan manusia yang paling signifikan dibandingkan daerah lainnya di provinsi ini.

Kepala BPS Kalimantan Timur Dr Yusniar Juliana menjelaskan IPM Penajam Paser Utara tumbuh 1,17 persen, sementara Mahakam Ulu meningkat 1,05 persen dibandingkan tahun 2024. Keduanya menjadi wilayah dengan kemajuan paling pesat di Kalimantan Timur tahun ini.

“Peningkatan ini mencerminkan kemajuan di seluruh dimensi penyusun IPM, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak,” katanya dalam siaran pers, 5 November 2025 kemarin.

BPS Kaltim juga mencatat pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, angka harapan hidup (UHH) di Mahakam Ulu mencapai 73,91 tahun, sedangkan di PPU berada di atas rata-rata provinsi. Dari sisi pendidikan, Mahakam Ulu juga menunjukkan kemajuan dengan harapan lama sekolah (HLS) sebesar 12,85 tahun dan rata-rata lama sekolah (RLS) 8,71 tahun.

Sementara itu, PPU mencatat peningkatan pada kedua indikator tersebut yang turut mendongkrak nilai IPM kabupaten. Pada dimensi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita per tahun di Mahakam Ulu mencapai Rp9,38 juta, sedangkan PPU menempati posisi menengah di antara kabupaten lain di Kaltim.

Meski masih berada pada kategori “Tinggi” (70 ≤ IPM < 80), kemajuan signifikan di Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Kaltim mulai bergerak lebih merata.

Secara keseluruhan, BPS mencatat seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur mengalami peningkatan IPM pada 2025. Tiga kota — Samarinda, Balikpapan, dan Bontang — tetap menempati kategori “Sangat Tinggi”, sementara tujuh kabupaten berstatus “Tinggi” dengan tren kenaikan yang konsisten. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X