PROKAL.co, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai event olahraga alam terbuka yang dapat menarik wisatawan dari luar daerah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah event lari lintas alam atau trail run yang menggabungkan keindahan pantai dan hutan khas Balikpapan.
Hal itu disampaikan oleh Jafar Sidik, anggota Komisi II DPRD Balikpapan, saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan pada Rabu (5/11/2025). Menurutnya, kegiatan olahraga seperti lomba lari di alam terbuka bukan hanya sarana olahraga, tetapi juga bentuk promosi wisata yang efektif.
“Balikpapan ini punya potensi besar untuk buat event besar yang bisa datangkan orang dari luar daerah. Misalnya event lari seperti Bayan Run yang sukses dan event DLH lari di hutan pada 7 Desember, 7 KM rutenya di hutan Kebun Raya Balikpapan. Itu bisa jadi daya tarik wisata,” ujar Jafar.
Ia menambahkan bahwa konsep lari yang memadukan pemandangan pantai dan hutan akan menjadi pengalaman yang unik bagi peserta di next event tahun depan skala lebih besar lagi. “Bayangkan kalau lari dimulai dari pantai lalu masuk ke area hutan, itu akan menarik sekali. Selain olahraga, orang juga bisa menikmati keindahan alam kita, saya harap kedepan,” katanya.
Menurutnya, pemerintah kota perlu mendukung penuh penyelenggaraan event seperti ini karena efeknya dapat dirasakan langsung oleh sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Hotel, restoran, transportasi, hingga UMKM sekitar akan mendapatkan manfaat dari meningkatnya kunjungan wisatawan.
“Biasanya lomba lari itu dilakukan di jalanan umum, tapi kalau di Balikpapan bisa dikembangkan di tempat berbeda seperti Kebun Raya atau kawasan Sungai Wain. Ini tantangan sekaligus inovasi baru,” jelasnya.
Selain lari, Jafar juga menilai kegiatan seperti yoga di alam terbuka dapat menjadi pelengkap event wisata olahraga (sport tourism). “Menarik juga kalau dibuat kegiatan yoga di tengah hutan atau di tepi pantai. Suasananya tenang, alami, cocok untuk relaksasi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya diversifikasi kegiatan wisata agar Balikpapan tidak hanya dikenal dengan wisata pantai semata. “Kita perlu membuat sesuatu yang berbeda. Kalau event seperti ini rutin dilakukan, orang akan datang tidak hanya sekali,” tambahnya.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan komunitas olahraga, diharapkan dapat memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota tujuan wisata olahraga di Kalimantan Timur. “Kalau kita konsisten, Balikpapan bisa jadi tuan rumah event besar tingkat nasional, bahkan internasional,” pungkas Jafar. (oy/adv)
