BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan perlunya pemerataan pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan, khususnya di wilayah Balikpapan Timur yang selama ini masih kekurangan fasilitas publik. Hal tersebut disampaikan Gasali saat ditemui di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (10/11/2025), usai mengikuti rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah kota.
Dalam keterangannya, Gasali mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur hingga kini masih dalam tahap pembahasan dan penganggaran. Meski prosesnya belum rampung, ia optimistis rencana tersebut akan terealisasi karena termasuk dalam daftar prioritas pembangunan daerah. “Masih dalam tahap pembahasan dan penganggaran, tapi prinsipnya kami di Komisi IV terus mendorong agar pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur bisa segera dimulai. Ini sudah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat,” ujar Gasali.
Menurutnya, keberadaan rumah sakit di kawasan Balikpapan Timur akan memberikan dampak besar bagi warga yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ia menilai, kehadiran fasilitas medis baru ini akan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan. “Warga di Balikpapan Timur sudah lama menunggu. Jadi kami berharap pembangunan bisa segera berjalan, minimal dimulai secara bertahap. Komisi IV akan terus mengawal proyek ini agar tidak tertunda,” tegasnya.
Menyoal adanya defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Gasali mengakui bahwa kondisi tersebut menimbulkan tantangan dalam pelaksanaan sejumlah proyek. Namun, ia memastikan program yang bersifat mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat tetap menjadi prioritas. “Ya, memang dengan kondisi anggaran yang menurun pasti ada penyesuaian. Tapi untuk sektor kesehatan dan pendidikan, kami dorong agar tetap dijalankan. Kalau pun bertahap, yang penting tidak berhenti,” jelasnya.
Selain itu, Gasali juga menyoroti perkembangan pembangunan sekolah di kawasan Kelurahan Nusantara Timur. Ia menyebutkan bahwa progres pembangunan sudah mencapai sekitar 70 persen dan diperkirakan rampung pada Desember 2025. “Untuk proyek sekolah di Nusantara Timur, progresnya cukup baik. Saat ini sudah mencapai 70 persen, dan ditargetkan selesai Desember. Semoga cuaca juga mendukung agar pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu,” ungkapnya.
Gasali menegaskan bahwa DPRD Balikpapan, khususnya Komisi IV, akan terus berperan aktif dalam mengawal program pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menilai kedua bidang ini merupakan fondasi utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di kota minyak. “Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar. Kami ingin pembangunan di dua sektor ini bisa dirasakan merata, terutama di wilayah timur yang selama ini masih tertinggal fasilitasnya,” tutup Gasali. (oy/adv)