• Senin, 22 Desember 2025

Gasali Ajak Sinergi Tangani Stunting Secara Menyeluruh

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 21:41 WIB

PROKAL.co, Balikpapan— Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyoroti masih tingginya angka stunting di Balikpapan dan menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk menekan kasus tersebut. Berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya, angka stunting yang semula menurun justru mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan pada Rabu (12/11), Gasali menjelaskan bahwa selama ini sebagian masyarakat masih memahami stunting hanya sebagai persoalan kekurangan gizi. Padahal, kata dia, faktor penyebabnya jauh lebih kompleks. “Awalnya kami pikir stunting hanya disebabkan kekurangan gizi, ternyata bukan itu saja. Pola asuh, kondisi lingkungan, hingga faktor ekonomi juga sangat berpengaruh,” ujarnya.

Ia menambahkan, berbagai indikator seperti berat badan, tinggi badan, serta ukuran pertumbuhan anak harus diperhatikan secara komprehensif. Stunting, kata Gasali, tidak hanya berkaitan dengan asupan makanan, tetapi juga dengan perilaku pengasuhan dan kebersihan lingkungan tempat anak tumbuh. “Faktor lingkungan juga sangat menentukan. Jadi penanganan stunting tidak bisa hanya dari satu sisi, harus menyeluruh,” jelasnya.

Untuk itu, Gasali mendorong agar seluruh pihak, mulai dari Dinas Kesehatan (DKK), DP3KB, puskesmas, hingga kader kesehatan di tingkat RT, bekerja sama secara terstruktur dan berkesinambungan. Menurutnya, koordinasi yang baik antarinstansi akan membuat pelayanan kesehatan lebih maksimal dan tepat sasaran. “Kami ingin agar semua bergerak serentak. Dinas pengampu, tenaga kesehatan, hingga kader di lapangan harus terlibat aktif,” tegasnya.

Meski demikian, Gasali juga menilai bahwa keberhasilan program penanganan stunting tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga kesadaran masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa masih ada sebagian keluarga penderita stunting yang bersikap acuh terhadap program pendampingan. “Pelayanan dari pemerintah sudah baik, tapi kalau masyarakatnya tidak aktif, hasilnya tidak akan maksimal. Ini perlu kerja sama dua arah,” katanya.

Memanfaatkan momentum Hari Kesehatan Nasional, Gasali mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berperan dalam upaya penanggulangan stunting. “Mari kita ambil hikmah dari peringatan ini. Jangan jadikan stunting sebagai aib, tetapi sebagai tanggung jawab bersama untuk ditangani dengan baik,” ujarnya.

Ia menutup dengan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus diperkuat demi terciptanya generasi Balikpapan yang lebih sehat dan berkualitas. “Kami di DPRD akan terus mendorong peningkatan layanan kesehatan, dan masyarakat pun harus ikut berperan aktif agar upaya ini berjalan sinkron,” pungkasnya. (oy/adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X