Balikpapan — PT Sinar Mas Wisesa, selaku pengembang perumahan Grand City Balikpapan, memberikan santunan kepada keluarga korban musibah tewasnya enam anak tenggelam di kubangan air Kilometer 8, Kelurahan Graha Indah, yang terjadi Senin 17/11) lalu. Posisinya berdekatan dengan lokasi perumahan Grand City.
Bantuan diberikan perwakilan manajemen didampingi Land Acquisition, Permit & Security Kalimantan Dept. Head, Samuel Piratno. "Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan empati perusahaan atas tragedi tersebut," kata Samuel Piratno.
Penyerahan santunan dilakukan di Kantor Kecamatan Balikpapan Utara pada Rabu (19/11). Disaksikan sejumlah pejabat wilayah seperti Camat Balikpapan Utara, Lurah Graha Indah, serta para ketua RT lingkungan dekat lokasi kejadian.
Samuel Piratno mengatakan bahwa pemberian santunan dilakukan secara transparan agar keluarga korban merasakan perhatian penuh dari pihak perusahaan. “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Santunan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral kami. Tidak ada satu pun yang menginginkan kejadian ini terjadi,” ujarnya.
Sinar Mas juga telah mengambil sejumlah tindakan cepat untuk memastikan area kubangan tidak lagi membahayakan warga. Perusahaan memasang spanduk peringatan yang melarang aktivitas bermain berenang, dan aktivitas apapun di lokasi tersebut. Selain itu, pagar seng sepanjang 120 meter kini telah berdiri. Menutup akses menuju area itu agar tidak dapat dimasuki warga, terutama anak-anak.
Samuel menuturkan bahwa seluruh langkah pengamanan tersebut sudah dilakukan dalam waktu 2×24 jam sesuai arahan hasil Rapat Dengar Pendapat di DPRD Balikpapan, beberapa hari lalu. “Kami bergerak cepat memasang pagar dan papan imbauan. Tujuan kami untuk memastikan tragedi ini tidak kembali terulang,” ujarnya.
Mengenai penutupan kubangan secara permanen, Samuel menegaskan bahwa perusahaan tidak bisa bertindak sepihak karena lahan di kawasan kubangan tersebut juga memiliki pemilik resmi. Proses penutupan harus melalui koordinasi intensif dengan pemilik lahan dan pemerintah setempat. Meski begitu, Sinar Mas akan untuk terus berkoordinasi agar solusi segera diterapkan demi keselamatan warga.
Pemerintah Kota Balikpapan sebelumnya telah mengingatkan seluruh perusahaan dan pemilik lahan untuk meningkatkan pengawasan terhadap area rawan, terutama lokasi yang berdekatan dengan permukiman.