• Senin, 22 Desember 2025

Balikpapan Perkuat Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak di Level Lebih Tinggi  

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 19:35 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar Jumat (7/11) di aula bersama DP3AKB–Disdukcapil Balikpapan.

Rapat dibuka oleh Asisten III Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, yang menegaskan bahwa meski Balikpapan telah meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama, status tersebut bukanlah garis finis. Sebaliknya, gelar itu menjadi energi baru untuk memperkuat kebijakan dan inisiatif perlindungan anak di seluruh wilayah kota.

“Predikat ini menjadi motivasi untuk terus menciptakan ruang yang aman, ramah, dan inklusif bagi seluruh anak di Balikpapan,” ujar Dio—sapaan akrabnya. 

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis diangkat sebagai tantangan yang memerlukan kerja bersama. Di antaranya peningkatan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, perlindungan anak di era digital, serta pencegahan pernikahan usia dini.

Selain aspek perlindungan, Pemkot juga memperkuat pemenuhan hak anak melalui pembangunan infrastruktur yang menunjang tumbuh kembang mereka. “Pemerintah juga memperhatikan pentingnya ruang publik yang aman, penyediaan ruang bermain ramah anak di setiap wilayah, serta upaya menekan angka putus sekolah,” jelas Dio.

Untuk mengakselerasi tujuan tersebut, Balikpapan menjalankan sejumlah program kunci. Di antaranya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai pusat konsultasi dan edukasi bagi keluarga, serta peningkatan peran aktivis PPATBM yang bertugas menguatkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat masyarakat.

Dio mengingatkan bahwa upaya perlindungan anak harus dilakukan secara terpadu. “Perlindungan anak tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas sektor—mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, lembaga sosial, hingga masyarakat—agar setiap anak mendapatkan hak hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal,” tegasnya. 

Rapat koordinasi dipimpin oleh Plt. Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, dan turut dihadiri perwakilan berbagai instansi pemerintah, forum anak, serta unsur masyarakat. Dengan sinergi yang semakin kuat, Balikpapan berharap dapat terus meningkatkan capaian KLA dan memastikan hak-hak dasar seluruh anak terpenuhi secara berkelanjutan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X