PROKAL.co, BALIKPAPAN — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola investasi sekaligus meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi pelaporan. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Jumat (21/11) ini diikuti perwakilan perusahaan dari berbagai sektor strategis, mulai dari industri, perdagangan, energi, hingga konstruksi.
Dalam bimtek tersebut, DPMPTSP menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM, yang memberikan pemaparan materi secara komprehensif mengenai regulasi LKPM, kewajiban pelaporan, hingga sistematika penyusunan laporan yang benar. Peserta juga diajak mengikuti sesi diskusi interaktif serta praktik langsung pengisian LKPM, sehingga mereka dapat memahami alur pelaporan secara lebih jelas dan aplikatif.
Pendekatan teknis yang diberikan memungkinkan peserta mengenali kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat penyusunan LKPM. Melalui bimbingan ini, perusahaan dapat memperbaiki proses pelaporan mereka agar sesuai dengan standar pemerintah, sekaligus memenuhi aspek transparansi yang menjadi kunci terciptanya iklim investasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Kota Balikpapan.
Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, menegaskan bahwa akurasi data LKPM sangat penting sebagai dasar pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan investasi. Data yang valid dan tepat waktu akan membantu pemerintah menganalisis kebutuhan, memantau perkembangan usaha, serta menetapkan strategi yang lebih efektif dalam menarik investor baru.
“Masih ada beberapa perusahaan, terutama di sektor konstruksi, yang menghadapi kesulitan dalam penyusunan LKPM. Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan mereka bisa berkonsultasi langsung dan mempraktikkan penyusunan laporan agar potensi kesalahan dapat diminimalkan,” ujar Helmi.
Ia menambahkan, pelaksanaan bimtek merupakan bukti komitmen Pemkot Balikpapan dalam memperkuat sinergi lintas sektor, sekaligus menyediakan pelayanan yang semakin ramah bagi pelaku usaha. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, Balikpapan menargetkan peningkatan kepatuhan pelaporan sekaligus penguatan basis data investasi di daerah.
Melalui upaya kolaboratif ini, Kota Balikpapan menegaskan keseriusannya dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif, tangguh, dan berkelanjutan, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan adaptif terhadap tantangan masa depan.