PROKAL.co, Jakarta — Jobstreet by SEEK mendorong percepatan penciptaan lapangan kerja di Indonesia dengan meluncurkan pembaruan teknologi terbesar pada platform SEEK. Upgrade ini menghadirkan sistem pencocokan kandidat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab tantangan rekrutmen di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga kerja produktif.
Indonesia diproyeksikan memasuki masa bonus demografi pada 2045, di mana sekitar 70 persen populasi berada pada usia produktif. Kondisi tersebut menuntut hadirnya mekanisme perekrutan yang lebih efisien agar perusahaan dapat menemukan kandidat yang sesuai dengan cepat, sekaligus membuka kesempatan kerja bagi masyarakat secara lebih luas.
Sales Director Jobstreet by SEEK Indonesia, Wisnu Dharmawan, mengatakan bahwa pembaruan teknologi pencocokan AI ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan gerakan #NextMillionJobs yang telah menyediakan lebih dari satu juta iklan lowongan pekerjaan sejak diluncurkan pada September 2024. “Hari ini Jobstreet by SEEK meluncurkan upgrade terbesar teknologi pencocokan berbasis AI untuk mengatasi tantangan utama rekrutmen, yaitu menemukan kandidat terbaik dalam waktu yang lebih singkat,” ujar Wisnu.
Pembaruan tersebut menghadirkan sistem pencocokan yang lebih presisi dengan dukungan integrasi AI, basis data yang ditingkatkan, serta verifikasi kredensial. Fitur-fitur baru untuk pemberi kerja mencakup peningkatan kualitas rekomendasi kandidat (high-fit matching) dan kehadiran fitur pemeriksaan referensi guna mempermudah tahap verifikasi.
Sementara itu, pencari kerja memperoleh manfaat melalui SEEK Pass, fitur verifikasi kredensial yang memperkuat profil lamaran mereka. Jobstreet juga menambahkan Prioritas Lamaran dengan badge “Sangat Berminat” untuk membantu kandidat tampil lebih menonjol di hadapan perusahaan. Berdasarkan data SEEK Australia, fitur tersebut meningkatkan peluang kandidat hingga tiga kali lipat untuk masuk ke daftar kandidat yang dipertimbangkan.
Dengan teknologi yang terus diperbarui, Jobstreet by SEEK menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi perusahaan dan pencari kerja. Transformasi ini diharapkan mampu mempercepat proses pencarian tenaga kerja di Indonesia sekaligus memperkuat kesiapan pasar tenaga kerja nasional menghadapi dinamika ekonomi di masa depan.