• Senin, 22 Desember 2025

BPBD Pasang Rambu Evakuasi di Taman Bekapai, Genangan Cepat Surut di Klandasan Ulu

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 14:45 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Balikpapan akhir-akhir ini kembali memicu genangan di beberapa titik rawan di Kelurahan Klandasan Ulu. Air sempat masuk ke area rumah warga, namun tidak bertahan lama karena air laut berada pada kondisi surut sehingga aliran cepat surut menuju pesisir. 

Di tengah dinamika cuaca yang tidak menentu tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan tetap menjalankan agenda mitigasi bencana melalui pemasangan rambu jalur evakuasi di kawasan Taman Bekapai. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Kedaruratan dan Logistik BPBD sebagai bagian dari penguatan kesiapsiagaan di ruang publik yang sering dikunjungi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, mengatakan pemasangan rambu dilakukan untuk memastikan masyarakat memiliki panduan visual yang jelas jika terjadi situasi darurat. Menurutnya, sinyal bencana dapat muncul kapan saja, sehingga warga harus mengetahui arah penyelamatan sejak awal. “Intensitas hujan belakangan ini mengingatkan kita bahwa kesiapsiagaan tidak boleh menurun. Rambu evakuasi ini kami pasang agar masyarakat langsung tahu jalur aman tanpa kebingungan ketika muncul ancaman,” ujarnya.

Bambang menjelaskan bahwa Taman Bekapai dipilih karena merupakan salah satu titik aktivitas warga yang selalu ramai, baik oleh pengunjung lokal maupun wisatawan. Banyak anak-anak dan remaja bermain di area tersebut, sehingga BPBD menilai perlunya pemasangan penanda keselamatan yang mudah dilihat. “Di ruang publik, orang tidak selalu tahu arah mana yang aman. Karena itu, standar mitigasi harus diterapkan secara nyata di lapangan. Rambu ini menjadi petunjuk pertama sebelum petugas datang memberi arahan,” jelasnya.

Selain memasang rambu, BPBD juga tengah melakukan pemetaan ulang terhadap titik rawan banjir dan potensi bahaya pesisir yang sering terkena imbas kondisi cuaca ekstrem. Meski genangan di Klandasan Ulu cepat surut, wilayah tersebut tetap dikategorikan sebagai zona yang memerlukan perhatian tambahan. “Genangan cepat hilang bukan berarti risikonya kecil. Justru edukasi harus terus berjalan supaya respon masyarakat semakin cepat dan tepat,” tambah Bambang.

Ia menegaskan bahwa upaya mitigasi tidak berhenti pada pemasangan rambu. BPBD bersama kelurahan dan DP3AKB juga memperluas sosialisasi kepada kelompok rentan serta pengunjung yang tidak berdomisili di kawasan pesisir. “Mitigasi bukan menunggu bencana datang. Kita harus membangun kebiasaan memahami jalur aman sejak sekarang,” tegasnya.

Dengan pemasangan rambu evakuasi ini, BPBD berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dan mampu mengambil langkah cepat ketika terjadi keadaan darurat di kawasan publik maupun permukiman pesisir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X