PROKAL.co, BALIKPAPAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan terus meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, terutama memasuki periode cuaca ekstrem yang kerap memicu banjir, tanah longsor, hingga kecelakaan di perairan. Upaya penguatan armada dan peralatan lapangan kini menjadi salah satu prioritas penting untuk memastikan respons cepat, tepat, dan terkoordinasi, sekaligus meminimalisir risiko kerugian materil maupun korban jiwa.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyampaikan apresiasinya kepada BPBD Provinsi Kalimantan Timur atas bantuan sejumlah armada dan peralatan vital. Dukungan tersebut dinilai sangat membantu memperkuat kapasitas daerah dalam menangani situasi darurat dan meningkatkan efektivitas operasi lapangan.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan terima kasih atas dukungan bantuan armada dari BPBD Provinsi Kaltim. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menutupi kekurangan yang selama ini kami hadapi,” ujar Usman.
Bantuan yang diterima mencakup 1 unit kapal cepat, 2 unit ekskavator mini, 3 unit perahu polietilen, dan 3 unit mesin perahu Yamaha 15PK. Dengan tambahan ini, total armada BPBD Balikpapan kini mencapai 5 perahu polietilen dan 3 perahu karet. Beberapa peralatan baru bahkan telah langsung diuji coba dalam operasi lapangan, termasuk uji coba di Pantai Manggar untuk memastikan performanya optimal.
Meski demikian, terdapat kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi, yakni kendaraan towing untuk mengangkut ekskavator mini. Tanpa kendaraan pengangkut, mobilitas ekskavator menjadi terbatas dan berpotensi menghambat kecepatan penanganan darurat, terutama pada kejadian tanah longsor. “Ekskavator mini sangat berguna dalam penanganan longsor, tetapi harus didukung kendaraan towing agar bisa cepat diterjunkan ke lokasi,” jelas Usman.
BPBD Balikpapan menilai keberadaan kapal cepat dan perahu tambahan krusial dalam operasi pencarian dan evakuasi korban di wilayah pesisir, sungai, maupun laut. Sementara ekskavator mini membantu percepatan pembersihan material longsor, pembukaan akses jalan, serta penanganan bencana yang membutuhkan alat berat dengan fleksibilitas tinggi.
Usman menekankan bahwa penguatan peralatan tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kehadiran peralatan baru ini diharapkan dapat berdampak nyata pada peningkatan pelayanan masyarakat, khususnya korban bencana,” harapnya.
Dengan sistem respons cepat, peningkatan koordinasi, serta dukungan logistik yang semakin memadai, BPBD Balikpapan berkomitmen menjadi lembaga yang tangguh dan siap melindungi keselamatan warga dari berbagai potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi.