• Senin, 22 Desember 2025

BPBD Balikpapan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan di Tengah Cuaca Ekstrem

Photo Author
- Kamis, 27 November 2025 | 11:25 WIB

 

BALIKPAPAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang semakin tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir. Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, menegaskan bahwa pola cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, mulai dari panas terik berkepanjangan hingga hujan deras mendadak, meningkatkan risiko bencana di wilayah kota. “Cuaca sekarang tidak menentu. Saat panas terik sekali, saat hujan deras sekali. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Usman.

Menurut Usman, kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan rawan seperti lereng bukit, daerah yang kerap tergenang air, dan jalur aliran sungai harus mulai menyiapkan langkah antisipasi bersama keluarga. Hal ini penting agar mereka dapat mengambil tindakan cepat jika tanda-tanda bahaya muncul. “Mereka yang tinggal di lereng bukit atau daerah rawan banjir harus tahu bagaimana menyiasati situasi, agar diri dan keluarga tetap aman saat hujan deras,” jelasnya.

BPBD juga meminta warga untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan gejala longsor, seperti retakan tanah, tiang atau bangunan miring, serta pergeseran struktur rumah. Laporan cepat akan membantu petugas menilai risiko dan melakukan mitigasi sebelum bencana terjadi.

Selain risiko hidrometeorologi, BPBD menyoroti potensi kebakaran rumah tangga yang tetap tinggi, terutama pada musim panas. Usman mengingatkan bahwa banyak kebakaran rumah disebabkan oleh kelalaian kecil, misalnya meninggalkan kompor menyala atau tidak memeriksa kondisi kabel listrik. “Selalu cek kompor, cek listrik. Kadang kita cuma memasak air sebentar, lalu lupa. Hal-hal kecil seperti itu bisa memicu kebakaran besar,” ujarnya.

BPBD mendorong masyarakat membiasakan pemeriksaan mandiri di rumah, termasuk memastikan sumber api dan instalasi listrik aman. Hal ini diyakini dapat menekan risiko kebakaran sebelum petugas datang.

Selain itu, BPBD Balikpapan berencana memperluas sosialisasi keselamatan ke kawasan permukiman, pusat keramaian, dan sekolah. Edukasi ini mencakup pemahaman tanda-tanda bahaya, langkah evakuasi awal, serta cara menghadapi bencana secara mandiri, agar warga lebih siap menghadapi situasi darurat. “Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Dengan kesiapsiagaan bersama, risiko bencana dapat diminimalkan,” pungkas Usman Ali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X