• Senin, 22 Desember 2025

BPBD Balikpapan Tingkatkan Pos Damkar untuk Respons Lebih Cepat  

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 10:30 WIB

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, menyampaikan bahwa kondisi armada pemadam kebakaran saat ini relatif memadai. Namun, dengan semakin meluasnya permukiman warga ke wilayah pinggiran kota, diperlukan penambahan pos baru agar respons terhadap kebakaran bisa lebih cepat dan tepat sasaran. “Untuk mobil pemadam, saat ini bisa dikatakan cukup. Tapi yang perlu ditingkatkan adalah pemeliharaannya,” ujar Usman di Balai Kota Balikpapan. 

Ia menambahkan bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, BPBD merencanakan pembangunan pos pemadam baru, terutama di wilayah utara dan timur. Hal ini seiring dengan penyebaran penduduk yang semakin melebar, sehingga waktu tanggap darurat dapat dipersingkat dan risiko kebakaran besar dapat diminimalkan.

Selain penambahan pos, BPBD juga tengah mengevaluasi kondisi peralatan pemadam, termasuk mobil skylift yang digunakan untuk operasi di gedung bertingkat. Saat ini, Balikpapan memiliki dua unit skylift, namun salah satunya sedang mengalami kerusakan. “Satu unit masih siap digunakan untuk pertolongan di ketinggian. Tangga yang kami miliki mampu menjangkau hingga 32 meter,” jelas Usman.

Meski begitu, Balikpapan belum memungkinkan memiliki skylift dengan ketinggian ekstrem seperti di kota besar lainnya. Kondisi jalan yang belum mendukung beban kendaraan berat menjadi salah satu kendala. “Kalau di Surabaya, mereka punya skylift lebih dari 100 meter karena jalan dan infrastruktur mendukung. Sementara di Balikpapan, jalan kita belum memungkinkan untuk itu,” tambahnya.

Usman menegaskan, selain penambahan pos dan peralatan, BPBD juga berfokus pada pemeliharaan rutin serta peningkatan kapasitas personel pemadam. Sinergi dengan instansi lain, seperti Dinas PU, Dinas Perumahan, dan pihak swasta, menjadi kunci dalam memperkuat sistem mitigasi kebakaran di kota. “Kami terus menjaga kesiapan personel dan peralatan agar bisa bergerak cepat. Pencegahan dan kesiapsiagaan harus berjalan seimbang,” pungkas Usman, menekankan pentingnya sistem mitigasi yang menyeluruh dan berbasis wilayah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X