• Senin, 22 Desember 2025

Polda Kaltim Gelar Simulasi Besar Penanganan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Balikpapan Terjunkan Armada dan Personel Terbaik

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 17:20 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi di Kalimantan Timur memasuki babak baru. Polda Kalimantan Timur untuk pertama kalinya di Indonesia menggelar Simulasi Penanganan Keadaan Darurat Bencana Hidrometeorologi, sebuah latihan berskala besar yang dipusatkan di kawasan Brimob, Kamis (27/11). Langkah ini menjadi terobosan nasional dan diharapkan dapat menjadi model latihan terpadu bagi daerah lain.

Simulasi ini menggabungkan tiga skenario bencana yang paling sering terjadi, yaitu kebakaran lahan, banjir, dan longsor. Seluruh rangkaian dirancang berkesinambungan, mulai dari upaya pemadaman kebakaran lahan yang merembet ke permukiman, evakuasi korban banjir, hingga penanganan korban dalam situasi longsor. Setiap skenario dijalankan layaknya kondisi nyata untuk menguji kecepatan respons, kekompakan tim, serta efektivitas komando di lapangan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polda Kaltim. Menurutnya, pembentukan tim kedaruratan di setiap kesatuan kepolisian adalah langkah strategis guna memperkuat struktur penanganan bencana di daerah. “BPBD sangat mengapresiasi. Rekan-rekan di kepolisian kini membentuk tim kedaruratan sendiri. Dengan kesiapsiagaan yang merata di setiap satuan, beban penanganan darurat akan jauh lebih ringan ketika bencana terjadi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa bencana hidrometeorologi semakin sering muncul di Indonesia, sehingga latihan kolaboratif semacam ini menjadi kebutuhan mutlak untuk memastikan seluruh unsur siap bergerak cepat.

Pada kesempatan tersebut, BPBD Kota Balikpapan menerjunkan lima unit armada, terdiri dari satu fire truck, dua unit mobil rescue, satu truk evakuasi, dan satu unit kendaraan pendukung lainnya. Total 15 personel BPBD diturunkan, diperkuat oleh 10 relawan yang ikut terlibat langsung dalam skenario latihan. “Semua kami turunkan untuk memastikan kesiapan lintas sektor benar-benar teruji,” jelas Bambang.

Kegiatan ini juga akan ditayangkan secara live di Dome pada 6 Desember mendatang, sehingga masyarakat dapat melihat langsung bagaimana koordinasi penanganan darurat dilakukan di lapangan.

Simulasi ini melibatkan berbagai unsur penting, mulai dari Satuan Brimob Polda Kaltim, Ditsamapta Polda Kaltim sebagai pelaksana, BPBD, Unit K9 Anjing Pelacak, DVI Dokkes RS Bhayangkara, Lanud Dhomber AU, Basarnas, Bhabinkamtibmas, Jibom Brimob, Polresta Balikpapan, hingga Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Bambang menyebutkan bahwa BPBD sebelumnya juga telah berkolaborasi dengan Kodam dalam apel kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari langkah antisipasi. “Dengan adanya tim kedaruratan di setiap kesatuan organik, penanganan dini dapat dilakukan lebih cepat dan efektif di wilayah masing-masing,” tegasnya. Ia berharap koordinasi antarinstansi dapat semakin kuat, sehingga respons terhadap bencana semakin cepat, terorganisir, dan tepat sasaran demi keselamatan masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X