• Senin, 22 Desember 2025

BPBD Balikpapan Perkuat Sistem Penanganan Bencana

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 19:55 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN – Upaya meningkatkan ketangguhan Kota Balikpapan dalam menghadapi berbagai potensi bencana kembali mendapat dorongan kuat di awal tahun 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan memperkuat sistem penanganan bencana melalui peningkatan kapasitas armada serta optimalisasi peralatan pendukung, sehingga respons terhadap kejadian darurat dapat dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. Langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat di wilayah yang memiliki dinamika risiko cukup tinggi, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga kejadian di wilayah perairan.

Kesiapan armada, menurut BPBD, bukan hanya soal jumlah, tetapi juga memastikan seluruh unit berada dalam kondisi prima. Rutinitas pengecekan, pemeliharaan, dan evaluasi operasional terus dilakukan agar setiap alat bisa diandalkan saat situasi darurat terjadi. Di tengah kebutuhan tersebut, bantuan baru dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur datang di waktu yang tepat dan memberikan penguatan signifikan dalam operasi penanggulangan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Provinsi Kaltim. Menurutnya, bantuan tersebut secara langsung menambah kekuatan armada dan menutup sejumlah kekurangan yang sebelumnya menjadi tantangan. “Kami atas nama Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan terima kasih atas dukungan bantuan armada dari BPBD Provinsi Kaltim. Tambahan ini sangat berarti dalam meningkatkan kapasitas kami di lapangan,” ujarnya.

Bantuan tersebut mencakup peralatan vital, di antaranya 1 unit kapal cepat, 2 unit excavator mini, 3 unit perahu polietilen, dan 3 unit mesin perahu Yamaha 15PK. Dengan tambahan perahu polietilen tersebut, BPBD kini memiliki total 5 perahu polietilen dan 3 perahu karet. Beberapa di antaranya bahkan sudah menjalani uji coba, termasuk penggunaan mesin perahu 15PK dalam operasi pencarian korban tenggelam di laut dan latihan di Pantai Manggar.

Meski begitu, BPBD masih memiliki kebutuhan mendesak, khususnya kendaraan towing untuk mendukung mobilitas excavator mini yang baru diterima. Tanpa kendaraan tersebut, distribusi alat berat ke lokasi bencana bisa terhambat dan mengurangi efektivitas respon cepat di lapangan.

Usman Ali menegaskan bahwa seluruh peralatan baru ini akan dioptimalkan sesuai fungsinya. Kapal cepat dan perahu akan fokus untuk operasi pencarian dan evakuasi korban di perairan, sementara excavator mini akan menjadi aset penting untuk menghadapi ancaman tanah longsor. Mempercepat pembersihan material, membuka akses darurat, hingga mendukung proses evakuasi.

Dengan kombinasi antara penguatan logistik, peningkatan armada, serta sistem reaksi cepat yang terus disempurnakan, BPBD Balikpapan bertekad menjadi lembaga yang semakin tangguh dalam menghadapi berbagai risiko bencana. “Kehadiran peralatan baru ini kami harapkan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi korban bencana,” tutup Usman Ali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X